Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di seluruh Indonesia, tinggal menghitung hari. Pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota ditetapkan tanggal 27 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2024.
Berbagai Bacalon yang disodorkan dan diusung oleh berbagai partai, ke Kantor Pemilihan Umum (KPU), hal ini tandanya Pesta Demokrasi di Indonesia akan segera dimulai.
Tinggal !!! Kepekaan dan kejelian masyarakat Indonesia, yang akan menentukan pilihannya. Karena dengan jari-jari andalah, seorang Pemimpin yang benar-benar baik buruknya, akan memimpin Daerah yang Anda tempati itu.
Disinilah, bak kita punya anak perawan yang akan di lamar oleh seorang pria. Apakah kita tidak terlebih dahulu mengetahui, bibit, bebet, dan bobot calon mantu kita?
Tidak ada bedanya dengan calon pemimpin kita yang akan Anda pilih, sudah tahukah bibit, bebet dan bobotnya?
Atau lebih kerennya, tahukah kita calon pemimpin yang bakal memimpin daerah kita lima tahun yang akan datang? Elektabilitas, popularitas, jejak rekam dan sepak terjang calon pemimpin kita ini di masyarakat?
Semua banyak terjadi, karena kita tidak tahu bibit, bebet dan bobot, atau Elektabilitas, popularitas dan jejak rekamnya, di duga karena di iming-imingi selembar gambar Soekarno warna merah, akhirnya kita terima calon mantu, atau pemimpin kita ini.
Fatalnya ! Karena calon pemimpin kita sudah habis em-eman, yang jadi pertanyaan penulis,
Apakah uang em-eman tersebut, di hati pemimpin kita pilih, ingin kembali modal gak?
Apalagi kalau uang tersebut dari pinjaman komitmen politik, “Kalau Aku Jadi, akan aku bayar,” dengan proyek kah? Atau entah dengan apa lagi janji-janjinya.
Selanjutnya terserah Masyarakat yang akan menilai dan menentukan pilihannya, Di tangan Andalah yang menentukannya. Red
