SNU//Cimahi — Pemerintah Kota Cimahi terus memperkuat akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, mengungkapkan bahwa empat Puskesmas kini diinstruksikan membuka layanan persalinan 24 jam.
Empat Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Melong Tengah, Puskesmas Melong Asih, Puskesmas Cimahi Selatan, dan yang terbaru Puskesmas Cipageran.
“Untuk para bumil di Cimahi, kita tambah satu lagi Puskesmas yang buka pelayanan persalinan 24 jam, yaitu di Puskesmas Cipageran,” ujar Adhitia, Rabu (3/12/2025).
Menurutnya, langkah ini juga menjadi bentuk keseriusan Pemkot Cimahi untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, mengingat sejumlah kasus yang terjadi di berbagai daerah.
“Alhamdulillah, dengan sebelumnya hanya tiga Puskesmas yang melayani persalinan 24 jam saja, kita sudah bisa mereduksi angka kematian ibu dari 7 menjadi 1.
Dengan tambahan Puskesmas Cipageran, Insya Allah tahun depan mudah-mudahan tidak ada lagi angka kematian ibu,” ucapnya.
Klinik Sore untuk Kurangi Penumpukan Pasien
Selain layanan persalinan 24 jam, Pemkot Cimahi juga meluncurkan program klinik sore di dua Puskesmas, yakni Puskesmas Cimahi Utara dan Puskesmas Cipageran.
Layanan dibuka mulai pukul 15.00 hingga 20.00 WIB.
“Mudah-mudahan nanti dikaji untuk dibuka juga di Cimahi Selatan, karena saat ini klinik sore baru ada di Cimahi Utara,” kata Adhitia.
Kebijakan ini didasari evaluasi tingginya jumlah kunjungan pasien pada jam kerja reguler. Misalnya, Puskesmas Cipageran mencatat hingga 230 pasien hanya di pagi hari.
“Logikanya, kalau jam layanan ditambah dengan klinik sore, pasti akan mengurangi penumpukan pasien, apalagi bagi yang sebelumnya tidak terlayani,” ujarnya. (Bagdja)
