ArtikelBeritaGaya hidupHeadlineInformatikaRagam DaerahTeknologi

Chitose Internasional Optimistis Hadapi 2025: Target Pendapatan Rp470 Miliar dan Ekspansi Produk Baru

1042
PT Chitose Internasional Tbk (CINT) tunjukkan optimisme tinggi dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan industri yang semakin kompetitif di tahun 2025. Foto:Ist

SNU|Cimahi,- PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menunjukkan optimisme tinggi dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan industri yang semakin kompetitif di tahun 2025. Dalam Public Expose yang digelar setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), manajemen memaparkan strategi bisnis yang adaptif dan inovatif guna menjaga keberlanjutan usaha serta meningkatkan daya saing, Selasa(15/4/2025).

Direktur Utama PT Chitose Internasional Tbk, Kazuhiko Aminaka, mengungkapkan bahwa perusahaan menargetkan pendapatan bersih sebesar Rp470 miliar, mengalami kenaikan 2 persen dibanding target tahun sebelumnya yang sebesar Rp450 miliar. Sementara itu, laba sebelum pajak diproyeksikan meningkat 9 persen menjadi Rp25 miliar, naik dari target 2024 yang sebesar Rp13 miliar.

“Kami menyadari bahwa kondisi ekonomi global dan domestik masih dipenuhi tantangan, mulai dari stagnasi pertumbuhan ekonomi hingga ketidakpastian geopolitik. Oleh karena itu, strategi yang lebih adaptif, inovatif, dan berbasis efisiensi menjadi kunci utama bagi kami untuk terus berkembang,” ujar Aminaka dalam konferensi pers.

Fokus pada Produk dan Loyalitas Konsumen

Di tahun 2025, Chitose terus berfokus pada pengembangan lini produk modern, terutama di sektor kesehatan, pendidikan, dan office. Perusahaan telah menyiapkan 10 produk utama, dengan tiga produk untuk sektor kesehatan, empat untuk pendidikan, dan tiga lainnya untuk kebutuhan office.

Direktur PT Chitose Internasional Tbk, Susanto, menambahkan bahwa strategi tahun ini akan difokuskan pada peningkatan kontribusi pemasaran dan loyalitas konsumen.

“Kami terus meningkatkan kepuasan pelanggan, menjaga daya saing, dan memberikan layanan prima. Bahkan, kami telah meraih Top Brand Award sebanyak 14 kali,” ungkapnya.

Efisiensi dan Simplifikasi Bahan Baku

Menghadapi tantangan dalam ketersediaan bahan baku, Chitose menerapkan strategi penyederhanaan material agar lebih fleksibel dan efisien.

“Fluktuasi harga bahan baku tetap ada, tetapi kami telah menyiapkan strategi simplifikasi agar dapat digunakan secara universal tanpa mengorbankan kualitas produk,” kata Susanto.

Perkuat Pasar Ekspor

Di pasar ekspor, Chitose tetap memprioritaskan Jepang sebagai pasar utama, disusul Malaysia. Kondisi geopolitik yang terjadi memberikan peluang baru bagi perusahaan dalam meningkatkan permintaan produk.

“Kami sudah mendapatkan tambahan perjanjian dari pihak luar yang mulai mengalihkan pesanan produk mereka ke kami. Ini menjadi peluang yang harus kami manfaatkan,” ujar Susanto.

Direktur PT Chitose Internasional Tbk, R. Nurwulan Kusumawati, menyatakan bahwa meskipun tahun 2024 penuh tantangan, perusahaan berhasil mencatatkan kinerja yang sangat memuaskan.

“Penjualan neto kami mencapai Rp461 miliar, melebihi target Rp450 miliar, dengan peningkatan laba sebelum pajak sebesar 47 persen dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya.

Dengan strategi bisnis yang kuat serta inovasi berkelanjutan, Chitose Internasional siap menghadapi tahun 2025 dengan optimisme tinggi, terus mendukung produk dalam negeri, dan memperluas cakupan pasar ekspor melalui platform terbaru mereka di www.chitose.id.

Exit mobile version