SNU//Pandeglang — Sejumlah orangtua siswa Kelas XII SMK Babunnajah, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan ditarik pungutan untuk biaya Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebesar Rp 650 ribu per siswa.
Mereka menilai pungutan tersebut tidak disertai kejelasan penggunaan dana, sehingga menimbulkan kecurigaan.
Pembayaran dilakukan langsung kepada guru, dengan alasan untuk mendukung pelaksanaan PKL. Namun, hingga kini pihak sekolah disebut belum pernah memaparkan rincian alokasi anggaran kepada wali murid.
“Bayar Rp 650 ribu ke gurunya, katanya buat PKL. Tapi waktu pertemuan, tidak ada penjelasan rinci untuk apa saja uang itu digunakan,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya, Sabtu /28/6/2025).
Kondisi ini menuai keresahan, terutama di tengah beban ekonomi yang saat ini masih dirasakan banyak keluarga .
“Nominalnya cukup besar. Banyak orangtua mengeluh, karena kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih. Kami khawatir ini hanya dijadikan celah bisnis oleh oknum,” tambahnya.
Sementara itu, wartawan secondnewsupdate.co.id telah berupaya meminta konfirmasi kepada pihak sekolah.
Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak SMK Babunnajah belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pungutan liar yang diduga dilakukan oleh oknum guru tersebut. (Sanan)
