BeritaRagam Daerah

Dukung Eksistensi IARMI, Menko Polkam RI Sarankan Gelar Apel Akbar Nasional

62
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan RI (Menko Polkam RI) Jenderal (Purn) Djamari Chaniago menegaskan bahwa Resimen Mahasiswa (Menwa) dan para alumninya merupakan komponen penting dalam Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

SNU//Jakarta — Menteri Koordinator Politik dan Keamanan RI (Menko Polkam RI) Jenderal (Purn) Djamari Chaniago menegaskan bahwa Resimen Mahasiswa (Menwa) dan para alumninya merupakan komponen penting dalam Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Hal itu disampaikannya saat memberikan pembekalan pada Munas IX Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (22/11/2025).

Menwa Dinilai Pilar Penting Sishankamrata

Dalam pemaparannya, Djamari menekankan bahwa pertahanan negara bukan hanya menjadi tugas TNI atau pemerintah, tetapi juga seluruh unsur bangsa, termasuk akademisi dan alumni Menwa.

“Pertahanan adalah tugas kolektif. Menwa dan para alumninya harus tetap hadir sebagai bagian integral pertahanan rakyat semesta,” ujarnya.

Ia juga mengisahkan pengalamannya saat bertugas dalam Kontingen Garuda VIII di Gaza dan Gurun Sinai pada akhir 1970-an, di mana mahasiswa anggota Menwa menjadi penerus pasukan Konga dalam misi perdamaian.

“Pengganti kami di medan tugas saat itu adalah mahasiswa, khususnya Menwa. Karena itu pembinaan Menwa tidak boleh terhenti,” tegasnya.

Djamari mendorong IARMI menyelenggarakan Apel Besar Nasional sebagai simbol konsolidasi, eksistensi, dan kesiapan menghadapi tantangan kebangsaan. 

Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memperkuat identitas organisasi di mata publik.

“Saya menyarankan IARMI menggelar apel besar. Tunjukkan kepada publik bahwa IARMI tetap ada dan siap berkontribusi untuk bangsa,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa momentum apel itu harus menjadi pengingat pentingnya persatuan, karena sejarah menunjukkan bahwa kemenangan bangsa lahir dari kebersamaan, bukan perpecahan.

Djamari menegaskan agar IARMI tidak terjebak dalam perdebatan internal yang tidak produktif, apalagi di tengah dinamika geopolitik global yang terus berubah.

“Negara ini tidak membutuhkan keluhan, tetapi kerja nyata,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa dedikasi untuk bangsa tidak dibatasi usia.

“Jika saya kini menjadi salah satu menteri tertua di kabinet, itu membuktikan bahwa pengabdian tidak mengenal batas usia,” katanya.

Apresiasi dari Perwakilan IARMI

Perwakilan DPP IARMI Sumatera Barat, Megy Aidillova, ST, mengapresiasi penuh dukungan Menko Polkam terhadap keberadaan IARMI di tingkat nasional.

“Kami sangat bangga atas pemaparan dan dukungan Menko Polkam RI agar IARMI mengadakan Apel Akbar. Ini angin segar bagi kami untuk tetap semangat berkontribusi bagi bangsa,” ujar Megy, yang juga mantan Ex Asisten Teritorial Skomen Maharuyung Sumbar.

Ia memastikan bahwa pihaknya siap turut menyukseskan rencana tersebut. (Megy)

Exit mobile version