SNU|Kabupaten Garut – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Cisurupan menggelar apel kesiapsiagaan yang berlangsung mulai 25 Maret hingga 5 April 2025.
Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam membantu pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, khususnya di wilayah Cisurupan yang menjadi salah satu jalur utama pemudik. Selasa (25/3/2025)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua GP Ansor Cisurupan, Riki Nugraha, dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cisurupan, termasuk Camat Cisurupan, Mamun, serta perwakilan dari kepolisian, TNI, dan organisasi masyarakat lainnya. Kehadiran berbagai pihak dalam apel ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan organisasi kepemudaan dalam menciptakan suasana mudik yang aman dan kondusif.
Dalam sambutannya, Camat Cisurupan, Mamun, mengapresiasi komitmen GP Ansor dan Banser yang selalu aktif dalam kegiatan sosial dan pengamanan masyarakat, terutama selama momen penting seperti Lebaran.
“Kami sangat menghargai kepedulian GP Ansor dan Banser dalam membantu masyarakat, baik dalam menjaga kelancaran lalu lintas maupun memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan. Kehadiran mereka menjadi bagian penting dalam memastikan perjalanan mudik berjalan lancar dan aman,” ujar Mamun.
“Selain berfokus pada pengamanan lalu lintas, GP Ansor dan Banser juga berperan aktif dalam menjaga ketertiban umum di Cisurupan. Mereka membantu aparat dalam menertibkan penggunaan knalpot brong yang sering mengganggu kenyamanan masyarakat serta turut serta dalam pemberantasan peredaran minuman keras di wilayah tersebut. Langkah ini diambil demi menjaga keamanan dan ketertiban selama masa mudik,” tambah Mamun
Ketua GP Ansor Cisurupan, Riki Nugraha, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mereka kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kita kembali bisa menjalankan tugas sosial untuk membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi arus mudik. Ini bukan sekadar tugas, tetapi bentuk tanggung jawab moral kami untuk berkontribusi dalam menciptakan suasana mudik yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua,” ungkap Riki.
,”Sebagai bagian dari kesiapsiagaan, GP Ansor Cisurupan telah mendirikan sejumlah posko siaga di beberapa titik strategis yang sering dilalui pemudik. Posko-posko ini akan difungsikan sebagai tempat istirahat sementara bagi para pemudik, sekaligus sebagai pusat informasi dan bantuan. Pemudik yang mengalami kendala di perjalanan dapat memanfaatkan fasilitas di posko, seperti air minum, layanan kesehatan ringan, hingga bantuan teknis bagi kendaraan yang mengalami masalah,”ujar Riki
,”Selain itu, GP Ansor dan Banser juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar, terutama di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Mereka siap membantu mengurai kepadatan kendaraan dan memberikan arahan kepada pengendara agar perjalanan mereka lebih aman dan nyaman,”tambahnya
Kegiatan apel siaga ini menjadi bukti nyata bahwa GP Ansor tidak hanya hadir sebagai organisasi kepemudaan berbasis keislaman, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi, mereka berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi para pemudik yang hendak merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
,”Diharapkan, dengan adanya keterlibatan berbagai pihak dalam pengamanan mudik, perjalanan Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih lancar, tertib, dan penuh keberkahan. Keberadaan GP Ansor dan Banser di lapangan menjadi simbol kepedulian terhadap masyarakat, sekaligus cerminan semangat kebersamaan dalam menghadapi momen penting seperti arus mudik Lebaran.,”pungkas Riki. (Asan)
