BeritaRagam Daerah

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi : “Cimahi Infrastruktur Jalan, Sanitasi, dan Kemacetan Jadi Fokus Utama”

5185
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, didampingi Walikota Cimahi Ngatiyana (kanan) dan Wakil Walikota Cimahi Adithia Yudistira (kiri) saat gelar jumpa pers dalam HUT Kota Cimahi ke 24

SNU//Kota Cimahi – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, saat menghadiri Hari Ulang tahun Kota Cimahi ke 24 di gedung DPRD Kota Cimahi, di Jalan drs Hj Djulaeha Karmita nomor 5 Cimahi Tengah, Sabtu (21/6/2025)

Bahwa Kota Cimahi ini merupakan Kota yang diapit oleh Kabupaten besar,

Sidang Paripurna Kota Cimahi dalam memperingati HUT Kota Cimahi ke 24 dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

“Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dia berada ditengah dan terhimpit,” terang Dedi.

Untuk itu ada beberapa variabel yang tidak terpikirkan oleh Dedi,

“Walikota dan Wakil Walikotanya memang cerdas, yang pertama tidak ada lain masalah infrastruktur jalan kualitasnya harus beda, karena ini Kota,” tegasnya.

Yang keduanya menurut Dedi, masalah sanitasi lingkungan, “Kalau kita perhatikan kota yang semakin penduduknya besar, orangnya bertumpuk, itu sanitasinya turun, kalau penyakit itu, bisa menjadi dengan cepat menyebar,” ungkap Dia.

Sedangkan yang ketiga terkait masalah pengolahan sampah, mandiri,

“Saya berbicara untuk pengolahan sampah mandiri, di tiap-tiap kelurahan, kecamatan, yang tidak perlu lagi diangkut keluar, nah ini yang jadi rumusan,” jelasnya.

Begitupula menurut Dedi, di Cimahi yang jadi fokus utama pula untuk masalah penguraian kemacetan yang sering terjadi di hari-hari kerja.

“Yang berikutnya adalah penyelesaian kamacetan, selain penataan infrastruktur jalan, kita kedepan harus mulai mengarah kepada, tidak semua menggunakan transportasi pribadi, harus membangun ekosistem transportasi aktif yang terkoneksi daerahnya,” papar Dedi.

Yang jelas kata Dedi secara tegas, bahwa bila sebuah Kota yang bersih dan rimbun, Kota itu akan menjadi sebuah Kota Modern.

“Jujur saja saya sangat mendukung untuk penataan wilayah, seorang Gubernur yang selalu datang dalam Paripurna adalah saya, hal itu untuk   mengetahui permasalahannya apa diwilayah tersebut, harus segera di eksekusi, barusan Pak Kapolres menyampaikan, jalan yang mengalami penurunan elapati, yang berpotensi longsor, yang menjadi problem dan pergeseran tanah,” ungkap Dedi.

Dedi bagi daerah suatu wilayah yang mengalami berpotensi longsor dan pergeseran tanah, dengan gerak cepat hari itu juga harus dikerjakan.

“Saya langsung jawab, sore ini kita kerjakan dan rapikan, karena para pegawai provinsi Jawa Barat, terutama dibidang transportasi jalan, Kepala PU, hari ini 24 jam tidak libur, anda bisa lihat pegawai PU kebersihan Provinsi, itu nyapu jalan, dan jalan Provinsi sudah bersih, jalan Kota Cimahi sangat bersih,” tandasnya.

Diakui oleh Dedi, bahwa Cimahi peraih Adipura berturut-turut, bahkan Dedi sangat mengapresiasi dijaman Walikota Cimahi Itochu Tochija (Alm)

“Cimahi relatif bersih dan tertata, dan sekarang di era Pak Ngatiyana, Cimahi lebih tertata, lebih rapih dan lebih hijau, dan ini Kota kecil yang punya Universitas, dan Cimahi ini pertahanan daerahnya kuat, karena seluruh kesatuan hampir ada disini, 27 kesatuan, jadi Cimahi itu aman,” katanya.

Bahkan Dedi menandaskan kalau di Cimahi ada kecopetan itu tidak layak.

“Jadi di Cimahi menurut saya, tidak layak kalau ada kecopetan, atau kecurian, ada 27 kesatuan plus Polres, kalau ada yang kecopetan dan yang mabok, dapat ditangkap,” ucapnya.

Begitupula yang diungkapkan oleh Walikota Cimahi Ngatiyana, saat gelar jumpa pers usai pelaksanaan sidang Paripurna di ruang sidang DPRD Kota Cimahi, menjelaskan,

“Hari ini kita memperingati HUT Kota Cimahi ke 24, mudah-mudahan Cimahi semakin dewasa, dan semakin kenceng dalam pembangunannya,” ujar Ngatiyana.

Ngatiyana juga akui dirinya dalam pembangunan di Kota Cimahi tidak terlepas dari dukungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

“Dengan kehadiran beliau, mudah-mudahan, Cimahi sinergis dengan Provinsi Jawa Barat, selaku kota penyanggah provinsi,” ucapnya.

Ngatiyana berpesan kepada masyarakat Cimahi agar tetap menjaga kebersihan kotanya sendiri, dari sampah-sampah yang berserakan.
“Masyarakat Cimahi agar tetap menjaga kebersihan, sampah dan sebagainya, dapat diselesaikan sendiri,” tandasnya. (Bagdja)

Exit mobile version