PropagandaRagam Daerah

Harapan Barnas Ketersediaan Gas LPG 3 Kg Di Pasirwangi Kabupaten Garut Aman Tersedia

916
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025).

SNU|Kabupaten Garut – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). 

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pasokan gas bagi masyarakat tetap tersedia dan tidak terjadi antrean panjang dalam pembeliannya.

Barnas juga meminta kepada pangkalan, bila ada yang membeli gas lebih dari satu atau banyak, hal ini harus dipertahankan.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pasokan gas bagi masyarakat tetap tersedia dan tidak terjadi antrean panjang dalam pembeliannya.

“Masyarakat bisa membelinya sesuai kebutuhan. Kami juga berterima kasih kepada para penyalur yang telah menjual gas LPG sesuai ketetapan,” ujar Barnas.

Dalam tinjauannya, Barnas menyatakan, setelah mengecek beberapa pangkalan, distribusi gas LPG 3 kg di Kabupaten Garut masih mencukupi kebutuhan masyarakat dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp16.000.

“Masyarakat bisa membelinya sesuai kebutuhan. Kami juga berterima kasih kepada para penyalur yang telah menjual gas LPG sesuai ketetapan,” ujar Barnas.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak membeli gas LPG secara berlebihan atau menimbun, karena dapat berdampak pada ketersediaan bagi warga lainnya.

Karena menurut Barnas pembelian gas untuk usaha kecil maksimal hanya tiga tabung gas.

Distribusi Gas Berjalan Normal

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, memastikan bahwa distribusi gas LPG 3 kg dari agen ke pangkalan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Berdasarkan pemantauan, tidak ada antrean panjang dalam pembelian gas LPG 3 kg,” ucap Ridwan.

Ridwan menyebutkan, fluktuasi harga juga masih terkendali sesuai dengan HET, meskipun terdapat sedikit perbedaan di beberapa titik pangkalan maupun pengecer. 

Ridwan juga menegaskan bahwa stok LPG 3 kg di Kabupaten Garut masih aman dan masyarakat dapat memperolehnya dengan normal.

Di sisi lain, menurut pemilik Pangkalan Ende Jumali, dan Iis, mengungkapkan bahwa kelangkaan gas beberapa waktu lalu sempat membuatnya khawatir, terutama bagi para pedagang kecil dan pelaku UMKM. 

“Banyak pedagang datang ingin membeli gas, namun saat itu ketersediaan gas masih kosong,” cetus Ende.

Meskipun begitu, saat ini ketersediaan gas di pangkalannya sudah dipastikan aman.

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025).

“Langsung dibagikan (kalau gas datang), kamari Oge atos ngarantosan, atos aya anu nyimpen tabung, namung gasna teu acan dongkap wae (kemarin juga sudah menunggu, bahkan ada yang menyimpan tabung gas. Namun belum kunjung datang),” ucapnya.

Iis mengungkapkan, dirinya mengatur pembelian gas dengan membatasi satu tabung per pembeli. Harga untuk pengecer ditetapkan Rp16.000, sementara untuk masyarakat langsung sebesar Rp18.000.

Dengan adanya monitoring ini, diharapkan distribusi gas LPG 3 kg di Kabupaten Garut tetap lancar dan masyarakat dapat membeli gas sesuai kebutuhannya tanpa mengalami kesulitan. (Red)

Exit mobile version