BeritaInformatikaRagam DaerahSosial

Hari Kedua Pencarian Korban Longsor Arjasari, Kang DS Turunkan Dua Alat Berat Bantu Basarnas

67
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyetir sendiri bechoe saat pencarian korban longsor di desa Wargaluyu, Minggu, (7/12/25)

SNU//Kab. Bandung — Hingga hari kedua pencarian tiga korban longsor di Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, tim SAR gabungan masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan para korban. Minggu (7/11/2025),

Proses pencarian terkendala karena minimnya peralatan, terutama alat berat.

Basarnas mengungkapkan bahwa keterbatasan alat membuat proses pencarian berjalan lambat, sehingga diperlukan dukungan alat berat jenis backhoe untuk mempercepat evakuasi material longsoran.

Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna atau Kang DS langsung menerjunkan dua unit alat berat ukuran besar dan kecil untuk membantu proses pencarian.

Seluruh biaya operasional alat berat tersebut ditanggung secara pribadi oleh Kang DS.

Dalam kegiatan itu, ia didampingi Anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya, yang turut memimpin jalannya pengerukan sekaligus mengarahkan operator alat berat di lapangan.

Cuaca hujan deras sempat memaksa tim gabungan menghentikan sementara proses pencarian demi keselamatan seluruh petugas yang berada di lokasi.

“Tidak mungkin pencarian dilakukan secara manual di area yang sangat luas, dengan kondisi lumpur pekat dan batuan besar. Saya ingin jenazah para korban segera ditemukan agar keluarga merasa tenang. Biarlah saya yang menanggung biaya operasional alat berat tersebut,” ujar Kang DS.

Ia menegaskan bahwa dirinya akan terus berada di lapangan apabila kondisi cuaca memungkinkan dan siap membantu mengarahkan pengoperasian alat berat.

“Saya berharap dengan bantuan alat berat ini proses pencarian bisa selesai tidak lebih dari tujuh hari,” tambahnya.

Di lokasi, Kang DS tampak aktif mengitari area longsor, bahkan ikut berada di dalam kabin alat berat saat proses pengerukan berlangsung. 

Diketahui, sejak muda ia memiliki pengalaman dalam mengelola dan mengoperasikan alat berat.

Bupati Bandung Dadang Supriatna (ketiga dari kanan, belakang iman) melaksanakan shalat gaib bagi korban longsor yang belum diketemukan, di Kampung Condong, Arjasari, Minggu, (7/12/25).

Aksi Kang DS yang turun langsung sebagai instruktur bagi operator lapangan tersebut menuai apresiasi dari berbagai elemen masyarakat, relawan, hingga tim Basarnas.

Pada kesempatan itu, Kang DS mendorong pemerintah pusat untuk memperketat aturan serta memberikan sanksi tegas terhadap perusakan hutan dan praktik penebangan liar yang memicu risiko banjir, longsor, dan pergerakan tanah.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya mengingatkan masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan karena dampaknya sangat besar bagi keselamatan lingkungan.

“Longsor di Arjasari harus menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Jagalah hutan, maka hutan akan menjaga kita,” tegas Asep Romy.

Ia juga mengimbau warga Kabupaten Bandung agar tetap meningkatkan kewaspadaan karena bencana alam tidak dapat diprediksi. (Apih)

Exit mobile version