HeadlineRagam DaerahSosial

Hasil Muscam KNPI Kecamatan Teluknaga Izhal Mahendra Terpilih Jadi Ketua Periode 2024- 2027

74
Foto:Istimewa.

Kabupaten Tangerang|SNU,- Hasil Musyawarah Kecamatan (Muscam) Dewan Pimpinan  Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) kecamatan Teluknaga yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Teluknaga, kabupaten Tangerang pada hari Sabtu (03/08/24).

Musyawarah kecamatan (Muscam) yang mengusung tema ” Pemuda Sebagai  Aktor Intelektual Pembangunan Daerah ” yang dihadiri oleh dan dilakukan oleh para pengurus dalam rangka pergantian pengurus, perbaikan arah kebijakan dalam menyusun program kerja dan rekomendasi. Hadir dalam Muscam kecamatan DPK KNPI Teluknaga  antara lain Organisasi  Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP,) utusan MPI DPK KNPI , DPK KNPI kecamatan Teluknaga  dan utusan dari DPD KNPI kabupaten Tangerang.

Kegiatan Muscam DPK KNPI sekaligus pemilihan  kepengurusan DPK KNPI  kecamatan Teluknaga. Terpilihnya M.Izhal Mahendra secara aklamasi dan resmi terpilih dan melantik M.Izhal Mahendra sebagai ketua KNPI periode 2024 – 2027, menggantikan Ahmad Akbar Muaffan yang telah berakhir masa jabatannya.

Muscam KNPI dibuka oleh camat Teluknaga Zamzam Manohara, hadir ketua Apdesi kecamatan Teluknaga Subur Maryono.

Setelah sah terpilih M Izhal Mahendra serta para pengurus DPK KNPI kecamatan Teluknaga dilantik oleh Ketua DPD KNPI kabupaten Tangerang yang diwakili oleh Zainal Abidin Wakil Ketua DPD KNPI kabupaten Tangerang.

Foto: Istimewa.

Dalam pada kesempatan Ketua DPK KNPI terpilih M. Izhal Mahendra mengatakan, “saya atas nama  Muhamad izhal Mahendra , yang Alhamdulillah baru disahkan dan dilantik oleh DPD KNPI kabupaten Tangerang dan di sah kan oleh OKP sebagai ketua KNPI kecamatan Teluknaga,” ungkap Izhal Mahendra.

Lanjut Izhal “Alhamdulillah program prioritas saya sebagai ketua terpilih akan meningkatkan sumber daya masyarakat terutama yang akan dituntaskan itu paket sekolah, kita akan meminta dari Dinas pendidikan dan Alhamdulillah untuk saat ini saya sudah memiliki data diwilayah desa kampung Melayu Barat, yaitu masyarakat yang putus sekolah dan tidak  dan sekolah,” ungkapnya

Data yang saya miliki baru satu desa, dan saya  akan berusaha memiliki data dari 13 desa yang ada di kecamatan Teluknaga untuk kami filter dan saring, masyarakat khususnya pemuda dan pemudi yang putus sekolah dan berhenti sekolah.

Kita juga akan meneruskan program yang sudah ada dari pengurus sebelumnya dan akan meningkatkan lagi program – progam yang sudah ada. Semoga pemerintah diwilayah kecamatan Teluknaga mau dan tidak menutup mata dengan problematika yang ada di kecamatan Teluknaga,”  terangnya penuh harap.(Dia).

Exit mobile version