SNU|Kabupaten Garut – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah kecamatan Singajaya, Kapolsek Singajaya bersama unsur Muspika Kecamatan melakukan kegiatan mitigasi bencana alam pada Kamis, (26/12/2024).
Kapolsek Singajaya IPTU Tatang Sukirman menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan mengurangi dampak bencana alam di wilayah tersebut, khususnya di Desa Singajaya.
“Kita melakukan pengecekan kondisi lapangan dan identifikasi potensi bahaya yang dapat timbul dan tampak satu rumah warga terdampak tanah longsor.
Kata dia, Tembok Penahan Tebing (TPT) di bagian depan rumah milik seorang ibu rumah tangga bernama Gajah Logayah(79), amblas sepanjang 6 meter dengan ketinggian 3 meter.
Akibat kejadian tersebut, bagian depan rumah mengalami kerusakan parah, diperkirakan kerugian materiil mencapai sekitar Rp 20.000.000 rupiah dan beruntung, dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
“Pihaknya mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat musim penghujan yang sedang berlangsung.” Tambah Tatang.
Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat jika hujan deras terjadi, guna menghindari korban dan kerugian lebih lanjut.
Kegiatan mitigasi bencana alam ini turut melibatkan berbagai pihak, antara lain anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa, Sekdes Singajaya, perangkat desa, serta relawan Tagana/BPBD dan warga setempat.
Bersama-sama, mereka berusaha untuk menanggulangi dampak bencana dan memberikan dukungan kepada korban.
“Dengan adanya upaya bersama ini, diharapkan dampak dari bencana alam dapat diminimalisir dan masyarakat lebih siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang.” Pungkas Tatang. (***)
