BeritaInformatikaPendidikanRagam Daerah

IKAPPMME Se-Kota Studi Nabire, Gelar Diskusi Publik Dengan “Topik” Dasar-Dasar Jurnalis

536
IKAPPMME Se-Kota Studi Nabire, menggelar diskusi publik dengan topik Dasar-dasar Jurnalistik, acara digelar di Sekertariat Sementara Kalibobo Putaran II Kota Nabire, Papua Tengah. Sabtu (27/9/2025).

SNU//Nabire-Papua Tengah – IKAPPMME Se-Kota Studi Nabire, menggelar diskusi publik dengan topik Dasar-dasar Jurnalistik, acara digelar di Sekertariat Sementara Kalibobo Putaran II Kota Nabire, Papua Tengah. Sabtu (27/9/2025).

Diskusi adalah merupakan proses komunikasi dan pertukaran ide, gagasan, serta pendapat antara dua orang atau lebih tentang suatu topik atau masalah tertentu, dengan tujuan untuk mencapai pemahaman bersama, mencari solusi, atau membuat kesepakatan,

Jeri P Degei, selaku Pematik Topik Diskusi dengan tagline, Dasar Dasar Jurnalis dengan Moderator Senior IKAPPMME Se-Kota Studi Nabire, Yason Degei, 

Diskusi adalah merupakan proses komunikasi dan pertukaran ide, gagasan, serta pendapat antara dua orang atau lebih tentang suatu topik atau masalah tertentu, dengan tujuan untuk mencapai pemahaman bersama, mencari solusi, atau membuat kesepakatan,

Namun menurut Yason, diskusi itu dapat terjadi dalam berbagai bentuk, 

“Baik secara tatap muka maupun melalui media, dan menjadi cara untuk menambah wawasan serta melatih kemampuan berpikir kritis dalam dunia Junalistik,” ucap Yason.

Begitupula yang diterangkan oleh Jermias Degei, bahwa arti dari reportase berarti pemberitaan atau pelaporan tentang suatu kejadian atau peristiwa, 

“Yang disusun berdasarkan pengamatan langsung, penelitian, atau sumber tulisan. Kata ini berasal dari bahasa Inggris report, yang artinya melaporkan atau memberitakan,” ujar Jermias.

Sedangkan yang disampaikan oleh Andreas Degei, Bagaimana Kata redaksi memiliki dua arti utama yaitu badan pada persuratkabaran yang bertugas memilih dan menyusun tulisan yang akan dimuat, serta cara atau gaya menyusun kata dalam sebuah kalimat.

“Singkatnya, “redaksi” bisa merujuk pada sekelompok orang yang bekerja di media untuk menyiapkan konten, atau merujuk pada teknik penyusunan bahasa itu sendiri,” jelas Andreas.

Selanjutnya menurut pembina IKAPPMME, Sem Nawipa. S.Ip. mengharapkan semoga materi yang disampaikan dapat bermanfaat dan menginspirasi, 

“Atau dengan berakhirnya presentasi ini, saya berharap dapat memberikan gambaran yang jelas dan tepat,” ucap Nawipa.

Ditambahkan oleh Nawipa juga, pihaknya merasa berterimakasih atas digelarnya diskusi ini,

*Terima kasih atas waktu dan kesempatannya, IKAPPMMA Se-Kota Studi Nabire, butuh seorang berpartisipasi secara terbuka transparan,” cetusnya. (Jeri P Degei)

Penulis: Jeri P Degei Editor: Bama
Exit mobile version