SNU|Kabupaten Garut – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut H. Ade Manadin dengan didampingi Kepala Bidang Sekolah Dasar (Ka.Bid SD) Suryana, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Cibatu, Dayat Hidayat, Korwas Asep Sudrajat, Ketua Cabang PGRI Cibatu Atang serta Ketua K3S Kecamatan Cibatu Utang Sutadi mengunjungi serta menemui salah satu siswa di SDN Girimukti 2, Gyan Aditya Ardhani yang merupakan putra dari Nendi Sajidin, yang menjadi korban kebakaran pada bulan Nopember 2024 lalu. Rabu (15/1/2025).
Ade juga dalam kunjungan tersebut , menyerahkan bantuan kepada Gyan Aditya Ardhani didampingi ibunya Siti Muslihat yang turut menyaksikan Kepala SDN 2 Girimukti Edeh Heryani serta para guru dan staf pengajar.
Edeh Heryani, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Ka.Disdik Garut di sekolahnya dengan maksud menemui siswa yang orang tuanya mengalami musibah kebakaran pada tgl 30 Nopember 2024 lalu. Ia juga membenarkan bahwa Gyan Aditya Ardhani merupakan salah satu siswa di SDN 2 Girimukti.
“Kami menyampaikan ucapan banyak terima kasih atas kepedulian Bapak Ka.Disdik Garut. Sungguh tak menyangka beliau akan datang langsung ke sekolah untuk memberikan bantuan kepada siswa kami, Gyan,” ungkap Ede.
lebih lanjut Edeh berharap, bantuan peralatan sekolah dan uang tunai yang diberikan Ka.Disdik Garut kepada siswa korban musibah kebakaran tersebut bisa bermanfaat, dan tentunya memotivasi untuk semangat belajar di sekolah.
“Kemarin waktu kebakaran, semuanya peralatan sekolah Ade Gyan habis, buku-buku, tas sepatu dan lain sebagainya, Alhamdulillah, Pak Ka.Disdik datang memberikan bantuan,” paparnya.
Disisi kesempatan yang sama,Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Cibatu, Dayat Hidayat, menyampaikan harapan yang sama pula bahwa, Ia juga berpesan kepada orang tua dan siswa yang menerima bantuan, agar lebih tekun belajar dan lebih semangat lagi.
“Mudah-mudahan bantuan dari Pak Ka.Disdik tadi, bisa memotivasi khususnya Ade Gyan dalam kegiatan belajar di sekolah, Saya titip juga kepada ibunya, agar selalu membimbing di rumah selepas pembelajaran di sekolah oleh para guru. Mudah-mudahan pasca musibah, mereka kembali bisa hidup normal, punya lagi tempat tinggal dan lain sebagainya,” terangnya. (Asgun)