BeritaPolitikRagam Daerah

KADIN Kabupaten Bandung Gelar Muskab, Boni Anggaran Calon Kuat

538
Boni Anggaran Calon Ketua KADIN Kabupaten Bandung

SNU//Kab. Bandung –  Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung menggelar Musyawarah Kabupaten (Mukab) X . Dihadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna, Ketua Organizing Committee (OC) Dedi Supardi dan undangan lainnya. Soreang. Hotel Sutan Raja Senin (21/07/2025).

Gelaran lima tahunan ini menjadi momentum penting untuk menata kembali kepengurusan dan arah organisasi, dengan salah satu agenda utama pemilihan Ketua Kadin Kab. Bandung yang baru.

Ketua Organizing Committee (OC) Mukab X, Dedi Supriyadi menyatakan seluruh persiapan teknis telah dilakukan, termasuk proses pendaftaran dan verifikasi calon ketua. Masa pendaftaran dibuka sejak 23 Juni hingga 15 Juli 2025.

“Pada masa penjaringan, ada tiga orang yang mendaftarkan diri. Namun, setelah melalui proses verifikasi berkas dan kelengkapan syarat, hanya satu orang yang memenuhi ketentuan, yaitu Saudara Boni Anggara,” ujar Dedi saat memberikan keterangan pers di Hotel Sutan Raja (22/07).

Dia menjelaskan Muskab semula dijadwalkan pada 23 Juli, namun dimajukan menjadi 21 Juli demi menyesuaikan dengan agenda Bupati Bandung.

“Hari pelaksanaan hanya akan diisi oleh sidang-sidang Mukab. Sedangkan pelantikan akan diserahkan kepada pengurus terpilih nanti,” ujarnya.

Dedi mengatakan bahwa agenda Mukab bukan sekadar memilih ketua baru, melainkan juga membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, penyusunan program kerja, serta pembentukan komisi-komisi strategis untuk masa bakti berikutnya.

“Kami ingin Mukab ini menjadi forum konsolidasi, apalagi kepengurusan sebelumnya sudah habis masa jabatannya sejak September 2024. Dinamika internal di tubuh Kadin secara nasional dan provinsi memang ada, tapi kita tetap ingin roda organisasi di tingkat kabupaten tetap berjalan,” ujar Dedi

Dedi mengungkapkan, Mukab X ini akan diikuti oleh sedikitnya 50 peserta, dengan jumlah pendaftar mencapai 40 anggota, ditambah unsur pengurus.

“Idealnya 20 orang sudah kuorum, tapi Alhamdulillah antusiasme peserta tinggi. Kita perkirakan total kehadiran bisa mencapai 100 orang,” jelasnya.

Terkait dinamika dan dualisme di tingkat pusat dan Jawa Barat, Dedi menegaskan bahwa Kadin Kabupaten Bandung tetap solid dan berjalan sebagaimana mestinya.

“Kami tidak bergantung pada APBD dan menjalankan program-program pembinaan terhadap pelaku usaha secara mandiri. Itu membuat kami tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh dinamika di luar,” kata Dedi.

Ia menambahkan, selama periode 2019–2024, Kadin Kabupaten Bandung telah menjalankan berbagai program pembinaan terhadap pengusaha lokal, baik di sektor UMKM, menengah maupun besar. “Kami terus menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung dan berharap pengurus baru nanti dapat memperkuat kemitraan tersebut,” ucapnya.
Dedi menambahkan bahwa Kadin Kabupaten Bandung siap mengikuti arah organisasi di tingkat Jawa Barat, yang dijadwalkan menggelar Musyawarah Provinsi (Muprov) pada Agustus 2025. “Siapa pun nanti yang terpilih di Jawa Barat, kami akan ikut dan mendukung. Pengusaha itu butuh kepastian agar bisa fokus membangun usaha,” pungkasnya.  (Apih)

Exit mobile version