SNU//Kabupaten Bandung – Harapan masyarakat Kabupaten Bandung untuk segera memiliki Fly Over Bojongsoang tampaknya mulai mendapat angin segar. Setelah lama diusulkan oleh Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna (Kang DS) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kini rencana pembangunan tersebut mulai mendapatkan perhatian serius dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul).
Usulan pembangunan fly over ini sebenarnya telah diajukan sejak era Gubernur Ridwan Kamil, namun baru kini kembali menjadi pembahasan prioritas di tingkat provinsi.
Fly over tersebut diharapkan dapat menjadi solusi atas kemacetan parah yang setiap hari terjadi di ruas Jalan Raya Bojongsoang, jalur penghubung utama antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
“Jalan Bojongsoang ini termasuk jalan provinsi dengan mobilitas tinggi. Kemacetan di jam-jam sibuk sudah menjadi hal yang rutin, sehingga diperlukan solusi jangka panjang seperti pembangunan fly over,” ujar Dadang dalam keterangannya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk menjadikan pembangunan Fly Over Bojongsoang sebagai salah satu proyek prioritas provinsi.
Kebijakan ini sejalan dengan program Satu Proyek Infrastruktur Prioritas untuk Setiap Kabupaten/Kota yang dijalankan oleh Pemprov Jabar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, Dedi Mulyadi, S.STP., M.Si, mengungkapkan bahwa meski banyak usulan dari berbagai daerah, Pemprov hanya akan mengakomodasi satu proyek utama dari masing-masing wilayah.
“Banyak usulan yang masuk. Tapi kita prioritaskan satu proyek dari tiap kabupaten/kota. Untuk Kabupaten Bandung, Fly Over Bojongsoang termasuk yang disampaikan sebagai prioritas. Nanti tim kami akan melakukan pengecekan ke lapangan,” ungkapnya, dikutip dari Info Bandung Raya, Rabu (1/10/2025).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa kajian menyeluruh akan dilakukan sebelum pembangunan dimulai. Proses tersebut mencakup pengecekan ketersediaan lahan, Detail Engineering Design (DED), serta analisis dampak lalu lintas (Andalalin) di sekitar wilayah Bojongsoang.
Dalam skema yang disepakati, Pemprov Jabar akan menanggung pembangunan konstruksi fly over, sementara pengadaan lahan dan penyusunan DED menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Kita ingin memastikan semua aspek matang dulu — baik desain, kesiapan lahan, maupun dampak lingkungannya,” ujar Kepala Bappeda Jabar.
Warga di sekitar Kecamatan Bojongsoang dan Baleendah menyambut baik kabar ini. Mereka berharap pembangunan segera terealisasi karena kemacetan di kawasan tersebut sudah sangat mengganggu aktivitas harian.
“Kalau pagi dan sore macetnya panjang banget, apalagi di depan UNINUS sampai Cikoneng. Fly over ini memang sudah lama dinantikan,” ujar Deni (38), warga setempat.
Dengan terealisasinya proyek ini, diharapkan arus lalu lintas Bandung–Bojongsoang dapat mengalir lebih lancar, sekaligus meningkatkan konektivitas ekonomi antarwilayah di selatan Bandung. (Apih)
