SNU//Sulsel – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memperkuat pengawalan program prioritas Presiden di Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui peninjauan langsung pelaksanaan Makanan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Makassar, Maros, dan Takalar.
Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kemenko Polkam, Marsda TNI Eko Dono Indarto, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor guna memastikan program berjalan efektif. Langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Menko Polkam Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
Salah satu fokus pengawasan adalah peresmian 36 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, termasuk peletakan batu pertama 18 SPPG di Lanud Sultan Hasanuddin, Maros. Kegiatan ini dihadiri pejabat TNI AU, Forkopimda Maros, dan perwakilan Badan Gizi Nasional.
“Monitoring lapangan akan terus dilakukan untuk memastikan program tepat sasaran sesuai arahan Presiden,” tegas Sekretaris Deputi Kominfo Kemenko Polkam, Marsma TNI Arifien Sjahrir.
Tingkat Partisipasi CKG Masih Rendah
Di Makassar, Kemenko Polkam meninjau pelaksanaan CKG di Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Puskesmas Minasa Upa. Data menunjukkan, dari 1,4 juta penduduk, baru 16.000 warga yang memanfaatkan layanan ini per Agustus 2025.
“Sosialisasi dan edukasi perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih memahami manfaat CKG,” ujar Asisten Deputi Kominfo Kemenko Polkam, Syaiful Garyadi.
Kopdes Merah Putih Hadapi Kendala Logistik
Di Takalar, tim Kemenko Polkam mengunjungi Kopdes Merah Putih di Desa Aeng Batu-Batu sebagai proyek percontohan. Meski telah menjalankan unit usaha sembako, apotek desa, dan simpan pinjam syariah, kendala logistik dan SDM masih menjadi hambatan.
“Kopdes harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Garyadi. Ketua Kopdes setempat, Syarifa Ratu Yuliani, berharap dukungan pemerintah pusat untuk mengatasi kendala tersebut.
Kemenko Polkam berkomitmen memperkuat pelaksanaan program prioritas melalui pendekatan koordinatif dan adaptif di seluruh daerah. (Jn//98)
