HukumPolitikRagam Daerah

Pasar Murah Di DPRD Deli Serdang, Diduga Tebang Pilih, Warga Miskin Keluhkan Para Anggota Dewan Tidak Merakyat dan Hanya Jadi Penonton

530
Masyarakat Deli Serdang protes Pasar Murah Di DPRD Deli Serdang, Tebang Pilih, Warga Keluhkan Para Anggota Dewan Tidak Merakyat

SNU//Deli Serdang – Masyarakat sangat Kecewa dengan digelarnya Pasar murah yang diprakarsai oleh Ketua DPRD  Kabupaten Deli Serdang dan Anggotanya dinilai oleh warga, tidak berpihak kepada masarakat miskin , namun lebih mementingkan Staf dan Golongan menengah Keatas, dan pelaksanaannya sekira pukul 14.00 Wib, Rabu (10/09/2025)

Pasalnya Beredar Vidio di media sosial , terkait pasar murah yang di laksanakan Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang Zakky Sahri dan Para Anggota DPRD, yang menarik harga 1 paket sembako Rp.80.000- dengan isi 1 sak beras SPHP/Bulog 5 kilogram, minyak goreng 1 kilogram, beberapa bungkus supermi dan telur ayam.

Kegiatan para Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang itu menjadi cibiran puluhan ibu – ibu warga Lubuk Pakam yang mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Pasar murah yang digelar DPRD Deli Serdang, tersebut hanya orang-orang tertentu yang menikmatinya, sedangkan masyarakat miskin hanya jadi penonton saja

Seperti yang diungkapkan oleh warga berinisial NS (48) warga Lubuk Pakam, pihaknya mengatakan sangat Kecewa kepada para Anggota DPRD kabupaten Deli Serdang yang lebih mementingkan kepentingan kelompoknya, dan bukan murni untuk kepentingan masyarakat, 

“Kami di suruh datang bang, dengan membawa Kartu Keluarga (KK) namun kami datang, ini malah di tanya Kupon, kupon mana lagi kami warga tidak mendapatkan kupon bang,” Kesal NS kecewa berat.

Begitupula ungkapan warga lainnya yang enggan disebutkan namanya,

“Kenapa para anggota DPRD itu lebih mementingkan kepentingan orang kaya, bahkan kami melihat sendiri beras itu yang beli orang yang bermobil , di mobil itu kami lihat Staf DPRD yang beli nya banyak kali, sementara kami yang benar-benar miskin tidak dapat  sembako murah, Kalaupun kegiatan pasar murah ini mereka lakukan, kan seharusnya di utamakan lah masyarakat umum bukan kepentingan kelompoknya ini malah staff dan pegawai honorer DPRD yang dapatan,” ucap warga tersebut dengan kesalnya.

Karena warga yang berdatangan ke kantor DPRD ini dari tadi pagi yang, karena  diumumkan via speaker oleh pihak panitia , bahwa warga harus hadir jam 2 siang kekantor DPRD, ada pasar murah,

Dengan rincian 1 sak beras Bulog SPHP isi 5 kilogram, minyak makan 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram dan beberapa biji telur ayam dan Supermi dengan harga Rp.80.000- per 1 paket.

“Namun kedatangan kami malah membuat tambah dosa, sebab di saat kami mau ambil kupon tapi panitia malah mengatakan kupon sudah habis. Jadi untuk apa kami disuruh datang kalau toh juga seluruh staff dan tenaga honorer yang dapat kupon* “tanya warga lainnya dengan ketus

Timpalnya lagi, lebih baik mereka-mereka aja secara diam-diam bagi-bagi, tidak usah gembar-gemborkan ke tengah-tengah masyarakat umum. 

“Baru tadi disini kami dapat info bahwa paket sembako itu hanya 1.000 paket sementara staff dan pegawai honorer DPRD sudah berapa ratus orang ditambah lagi ada barusan beberapa orang masuk kedalam dan mereka dapatan dengan memakai orang dalam* “ucap NS dengan kecewa

Berdasarkan pantauan dari media dilapangan, memang betul apa yang disampaikan puluhan masyarakat yang berada di depan pagar DPRD tadi, karena semua staff dan pegawai honorer DPRD serta pegawai honorer dari dinas lain

Di tempat terpisah, menurut salah satu Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, Paian Purba, SH saat di konfirmasi  awak media membenarkan bahwa memang benar ada kegiatan DPRD Kabupaten Deli Serdang Pasar Murah, 

“Ya benar ada kegiatan pasar murah,” ucap Paian Purba 

Namun saat disinggung oleh wartawan, terkait dari mana anggrannya, pihaknya menjawab 
“Anggarannya iuran dari kami anggota DPRD kabupaten Deli Serdang, ” kata Paian Purba (Rizky)

Exit mobile version