SNU|Karawang,- Pemerintah Kabupaten Karawang secara resmi meluncurkan program sosial bertajuk Karawang Nyaah Ka Kolot di Plaza Pemda Karawang. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian dan empati Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap masyarakat lansia, khususnya yang tergolong miskin ekstrem dan belum pernah menerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Hari ini kita melaksanakan launching Program Karawang Nyaah Ka Kolot. Program ini lahir dari koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat dan merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Pak Sekda, Pak Wabup, serta seluruh asisten dan kepala OPD di Kabupaten Karawang,” ujar Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, saat meresmikan program tersebut, Jumat(11/4/2025).
Bantuan yang disalurkan melalui program ini bersifat sukarela dari ASN. Bantuan dapat berupa uang tunai atau bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, susu, dan lainnya. Hingga saat ini, sebanyak 600 lansia telah terdaftar sebagai penerima bantuan berdasarkan pendataan dari Dinas Sosial dan DPMD Karawang.
Bupati menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk meringankan beban para lansia yang membutuhkan. “Kami berharap sedikit yang kita berikan dapat membantu para lansia di Karawang. Ini adalah bentuk empati dan kepedulian kita sebagai ASN,” kata Bupati.
Sebagai langkah awal, bantuan akan diberikan setiap bulan kepada lansia yang terdaftar. Program ini juga diharapkan menjadi pelengkap dari program serupa yang telah ada sebelumnya, seperti bantuan dari Baznas. Pemerintah Kabupaten Karawang berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bantuan sosial ini agar lebih banyak masyarakat lansia yang dapat merasakan manfaatnya.
Melalui program Karawang Nyaah Ka Kolot, Pemkab Karawang menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan saling mendukung. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan ASN mampu memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.
