Ragam Daerah

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar

134
Bupati Bandung Dadang Supriatna sampaikan sambutan di hadapan para calon jemaah haji kabupaten Bandung, kemarin.

SNU|Kab. Bandung – Menunaikan ibadah haji adalah dambaan setiap umat  Islam. Bahkan mereka yang telah menunaikan pun selalu rindu untuk kembali ke Tanah Suci Makkah dan Madinah Arab Saudi. 

Demikian dikatakan Bupati Bandung saat menghadiri acara pembukaan bimbingan manasik haji masal II tingkat Kabupaten Bandung tahun 2025 di Masjid Al Fathu Soreang,kemarin. 

Dalam pelaksanaannya, kata Bupati Bandung, ibadah haji tidak hanya menuntut kesiapan fisik, namun juga memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai tata cara dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh syari’at Islam. 

“Oleh sebab itu, kegiatan bimbingan manasik haji ini memiliki peranan yang sangat penting sebagai bekal bagi para calon jamaah agar dapat menunaikan ibadah haji dengan benar, tertib, dan sesuai tuntunan agama,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna. Minggu (20/4/2025).

Menunaikan ibadah haji adalah dambaan setiap umat Islam. Bahkan mereka yang telah menunaikan pun selalu rindu untuk kembali ke Tanah Suci Makkah dan Madinah Arab Saudi.

Kang DS imbau kepada seluruh calon jamaah agar mengikuti seluruh rangkaian bimbingan ini dengan penuh perhatian dan kesungguhan. Dengan begitu, para jamaah diharapkan dapat memahami syarat, rukun, wajib, dan sunnah dalam pelaksanaan ibadah haji, serta siap secara spiritual, mental dan fisik.

“Alhamdulillah pada tahun ini Kabupaten Bandung memperoleh kuota sebanyak 2.564 orang, yang menjadikan Kabupaten Bandung sebagai daerah dengan jumlah jamaah haji terbanyak di Provinsi Jawa Barat (Jabar),” ujarnya. 

“Ini merupakan amanah yang patut kita syukuri bersama dan sekaligus menjadi tantangan dalam penyelenggaraan pelayanan haji,” imbuhnya. 

Tentu saja, kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Bandung memberikan perhatian besar, sekaligus terus meningkatkan sinergi dengan semua pihak, khususnya dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung, Imigrasi maupun instalasi terkait lainnya dalam upaya meningkatkan pelayanan dalam bidang penyelenggaraan ibadah haji. 

“Saya berharap pelayanan haji tahun 2025 ini semakin baik lagi dari tahun sebelumnya, terutama dalam hal penyelesaian administrasi haji, passport, pelayanan kesehatan haji, transportasi jemaah haji dan juga kesiapan lokasi tempat untuk pemberangkatan dan pemulangan para jemaah haji Kabupaten Bandung,” harapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menyebutkan, insya Allah seluruh jamaah haji asal Kabupaten Bandung akan diberangkatkan melalui Embarkasi Kertajati dan Asrama Haji Indramayu. 

“Bahkan Kabupaten Bandung akan menjadi kloter pertama yang diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati,” ujarnya.

Ia menyebutkan para jamaah akan mulai masuk asrama pada 1 Mei 2025 dan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025. Kang DS berharap kepada seluruh petugas yang ditugaskan dalam penyelenggaraan haji, ia menitipkan harapan agar senantiasa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, serta profesionalisme.

“Tugas ini bukan hanya administratif semata, namun merupakan amanah luhur dalam mendampingi jamaah dan memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya. 

“Mari kita semua berdoa semoga seluruh jamaah haji asal Kabupaten Bandung dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, sehat, dan kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat haji yang mabrur. Aamiin yra,” harapnya. 

Kang DS pun berharap semoga seluruh rangkaian bimbingan manasik haji ini berjalan dengan lancar. 
“Kami selaku aparatur pemerintah semoga diberikan kekuatan dalam melanjutkan pengabdian untuk Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.  (Aph)

Exit mobile version