Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PolitikRagam Daerah

Perang Media Dan Medsos Dalam Dinamika Pilkada Kabupaten Bandung

142
×

Perang Media Dan Medsos Dalam Dinamika Pilkada Kabupaten Bandung

Sebarkan artikel ini
tokoh politik dan dosen STIA Nurtanio dan LAN-RI, Djamu Kertabudi, Minggu (18/8/2024).
Example 468x60

SNU|Kabupaten Bandung – Perang media terutama di medsos tengah berlangsung cukup menghangatkan suasana, indikasi polarisasi politik mulai terbangun dengan sendirinya, antara kubu “Alus Pisan” Dengan kubu “Bedas Lanjutkan”. 

“Karakter postingan  begitu beragam ada yang tendensius, sindir menyindir, bahkan moderat, tapi bermakna penggiringan opini mewarnai suasana semakin panas,” Ungkap dari tokoh politik dan dosen STIA Nurtanio dan LAN-RI, Djamu Kertabudi, Minggu (18/8/2024).

Example 300x600

Namun bagaimana dengan para tokoh elit yang bergabung dalam koalisi partai yang berbeda?, 

“Masih adem-adem saja. Hal ini ditandai dengan semakin dekatnya waktu pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung ke KPU, yang ditetapkan pada tanggal 27 – 29 Agustus 2024,” lanjut Djamu.

Sementara pihak belum ada informasi kapan kedua kubu ini menyelenggarakan deklarasi resmi pasangan bakal calon yang diusung gabungan partai. 

“Wacana gabungan partai yang akan mengusung pasangan bakal calon sudah berlangsung cukup lama, seperti PKB, Demokrat, Gerindra, Nasdem, dan PAN akan mengusung pasangan Dadang Supriatna dan Ali syakieb dengan tagline “Bedas Lanjutkan”,” kata Djamu.

Namun ditengah perjalanan Nasdem menjalin komunikasi dengan partai lain untuk kemungkinan membangun koalisi secara terpisah.

Selain itu, partai Golkar, PKS, dan PDIP telah menjalin koalisi dengan mengusung pasangan Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan dengan tagline “Alus Pisan”.

“Namun perkembangan terakhir tampak PDIP berbalik arah merapat ke koalisi ” Bedas Lanjutkan”, dengan turunnya surat penugasan dari Ketum PDIP Jabar kepada Dadang Supriatna,” tandasnya.

Satu hal yang patut dicatat, bahwa salah satu syarat penting dan menentukan pencalonan pasangan Bupati & Wakil Bupati Bandung adalah terbitnya Naskah B1 KWK yang ditetapkan DPP Partai Politik, yang merupakan keputusan resmi pasangan calon yang diusung untuk didaftarkan ke KPU. 

“Konon saat ini ada beberapa partai yang belum mengeluarkan naskah B1 KWK ini, hanya baru mengeluarkan naskah dalam bentuk rekomendasi saja. 

Dengan demikian, berbagai kemungkinan masih bisa terjadi, terutama  perubahan komposisi gabungan partai. Pertanyaan yang menggelitik, dengan penuh waswas tentunya,  bagaimana dengan keberlangsungan koalisi, “Alus Pisan”?,” ucap Djamu mengakhiri pembicaraan nya.

Example 120x600