SNU//CIMAHI – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia 2025 yang jatuh pada 10 Oktober yang lalu, dengan tema “Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia”, Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan tidak ragu mencari bantuan profesional saat menghadapi tekanan psikologis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Kesehatan Mental Adalah Hak Setiap Orang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dr. Mulyati, S.Kep., Ners., M.Kes, menegaskan bahwa menjaga kesehatan mental merupakan bagian tak terpisahkan dari kualitas hidup yang baik.
“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jangan ragu untuk mencari bantuan tenaga profesional apabila mengalami stres, kecemasan, atau tekanan emosional. Dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan juga sangat penting,” ujar Mulyati. Jum’at (31/10/2025).
Dalam momentum peringatan ini, Dinas Kesehatan Cimahi mengadakan berbagai kegiatan edukatif dan pelayanan konsultasi kesehatan jiwa gratis di sejumlah puskesmas, di antaranya Puskesmas Cimahi Tengah, Leuwigajah, dan Cibeureum.
Program ini mencakup penyuluhan tentang pengelolaan stres, tanda-tanda gangguan mental, serta pentingnya menjaga keseimbangan hidup di tengah tekanan pekerjaan dan keluarga.
Tenaga kesehatan jiwa dari Puskesmas Cimahi Tengah, Psikolog klinis Reni Nurhayati, M.Psi., Psikolog, mengungkapkan bahwa masyarakat kini mulai lebih terbuka terhadap isu kesehatan mental.
“Kami melihat semakin banyak warga yang datang untuk konsultasi. Dulu banyak yang malu atau takut dianggap lemah. Sekarang, mereka mulai sadar bahwa meminta bantuan bukan tanda kelemahan, tapi justru langkah menuju pemulihan,” tutur Reni.
Suara dari Masyarakat: Butuh Dukungan dan Pemahaman
Salah satu warga Kelurahan Cibeureum, Lina Marlina (38), mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan penyuluhan dan konsultasi yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Cimahi.
“Saya dulu sering cemas dan susah tidur karena tekanan pekerjaan. Setelah ikut penyuluhan di puskesmas dan konsultasi dengan psikolog, saya jadi tahu cara mengatur emosi dan waktu istirahat. Rasanya jauh lebih tenang sekarang,” ujarnya.
Dukungan Lintas Sektor untuk Cimahi Sehat Jiwa
Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan juga menjalin kolaborasi lintas sektor, mulai dari sekolah, tempat kerja, hingga komunitas masyarakat, untuk memperluas jangkauan edukasi kesehatan jiwa.
Upaya ini diharapkan dapat menurunkan stigma terhadap gangguan mental dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Cimahi secara menyeluruh.
“Mari kita saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang peduli serta ramah terhadap kesehatan jiwa. Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan mental,” tegas Mulyati menutup. (Bagdja)
