Gaya hidupInformatika

Perputaran Ekonomi Menjelang Idul Fitri Pusat Perbelanjaan di Penuhi Pengunjung

578
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Mall-mall sebagai pusat perbelanjaan di Pontianak diserbu pengunjung

SNU|Pontianak Kalbar – Fenomena di kota Pontianak setiap tahun saat mendekati hari raya idul fitri, disetiap pusat perbelanjaan, perputaran ekonomi sangat luar biasa melaju pesat, tampak jelas di mall-mall maupun pertokoan dipadati para pengunjung yang ingin berbelanja kebutuhan untuk Hari Raya dan pakaian baru untuk Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Disaat ekonomi merosot jauh, dan harga-harga bahan pokok makin melonjak serta semua nya naik? Namun tidak seperti yang dilihat fakta nyata di setiap pusat perbelanjaan Mall maupun pertokoan penuh degan para pengunjung yang berbelanja.

Contoh saat secondnewsupdate.co.id mencoba memantau pada hari Minggu dari jam 10 : 00 pagi hingga pukul 20:00, pengunjung Mall dan Pertokoan tumpah ruah masyarakat dibeberapa penjuru daerah memenuhi pusat perbelanjaan di kota Pontianak yang di kenal sebagai Kota Katulistiwa ini, Minggu (23/3/2025).

Nampak jelas masyarakat provinsi Kalimantan Barat tidak bisa semuanya dianggap tidak mampu, atau kesulitan ekonomi, sebab mereka bertumpuk penuh di semua Mall pusat perbelanjaan termasuk tempat tempat tongkrongan seperti cafe, semua dipadati pengunjung dan jalan jalan protokol pun sudah mulai tersendat sendat sebab banyaknya kendaran roda dua maupun roda empat yang lewat, sehingga kemacetan tidak dapat dihindari lagi.

Salah satu pengunjung Mall Ramayana Eti dan Ibrahim yang berasal dari kabupaten Landak sedang berbelanja pakaian  kebutuhan lebaran, saat diminta keterangan mengatakan, 

Bahwa mereka jauh jauh dari landak ke kota Pontianak hanya mencari kebutuhan untuk Hari Raya Idul Fitri, yang sudah tradisi harus serba baru, dan mereka bukan sendiri aja banyak warga Landak dan kabupaten lain yang ada di Kalbar, semua datang ke kota Pontianak untuk berbelanja kebutuhan lebaran.

Saat ditanya apakah ada kesulitan ekonomi saat menjelang Hari Raya dengan harga harga barang mulai naik?

Ibrahim menjawab “Itu sudah biasa pak namanya dekat Hari Raya,” cetusnya.
Nah teryata tidak semua masyarakat Kalbar merasa sulit saat menjelang hari raya harga bahan pokok dan pakaian naik harga, semoga masyarakat Kalbar semua makmur dan tidak ada lagi ditemukan masyarakat dibawah kemiskinan. (Jono)

Exit mobile version