SNU|Majalengka – Memasuki hari ke-3 Kampanye terbatas, Calon Wakil Bupati Majalengka 2024 dari paslon HADE, Dena Muhammad Ramdhan disambut meriah Emak emak desa Pakubeureum.
Kaum Hawa ini, rela menunggu berjam jam dibawah terik matahari guna bertemu dengan calon pemimpinnya, mereka sedikitpun tak bergeming dari tempat duduknya.
Tepat sekitar pukul 11.00 Wib, mobil Patwal dari kepolisian yang mengawal calon Wakil bupati Dena Muhamad Ramdhan dan rombongan datang di lokasi Kampanye. Dena yang turun dari Pajero putih berplat nomor D 333 Na ini langsung disambut Ibu Ibu yang berebut untuk bersalaman dan bersua foto.
Dalam orasinya, Dena yang didampingi beberapa ketua Partai politik pengusung paslon HADE menyampaikan, bahwa Majalengka butuh pemimpin yang bersih, pemimpin yang jujur bebas dari korupsi. Ia percaya bahwa Calon Bupati Majalengka H. Eman Suherman adalah sosok calon pemimpin yang baik yang bisa membawa Majalengka langkung sae. “Saya yakin calon Bupati kita, H. Eman Suherman adalah calon pemimpin yang bersih yang bisa membawa Kabupaten Majaalengka ke arah yang lebih baik”, ujar Dena dalam orasinya.
“Seandainya kami terpilih nanti untuk memimpin Majalengka, kami akan menciptakan 10.000 lapangan pekerjaan setiap tahun yang bebas dari praktek percaloan, dan kami juga akan peningkatan perbaikan infrastruktur, agar pembangunan di pedesaan langkung sae, tidak ada lagi jalan dan pembangunan yang lainnya rusak parah”, katanya.
Sementara itu, Kordinator desa relawan Sae desa Pakubeureum, Nenden, menyebut, Emak emak di desanya ini sangat antusias menyambut kedatangan cawabup Dena, terbukti walaupun sudah berjam jam menunggu namun sedikitpun tidak bergeser dari tempat duduknya. “Padahal kami secara mendadak mengumpulkan Ibu Ibu tersebut, karena kami baru dihubungi timses Kabupaten sekitar pukul 10 malam, namun karena antusiasme ibu ibu yang ingin bertemu dengan calon pemimpinnya jadi tidak susah untuk berkumpul”, ujar Nenden.
Kembali ke lapangan, usai berorasi, Cawabup Dena Muhamad ramdhan langsung menyapa anak yatim dan memberikan santunan. Dengan rasa haru, ia terlihat mencium kepala para anak yatim tersebut dan mendoakan mereka agar menjadi orang yang sukses dikemudian hari. (***)
