BeritaEkonomiRagam Daerah

PTPN Cadangkan 500 Hektare Lahan untuk Hidupkan Kembali Kejayaan Tembakau Deli

40
PTPN I Regional 1 mencadangkan lahan seluas 500 hektare di wilayah Sumatera Utara untuk menghidupkan kembali kejayaan tembakau Deli, komoditas legendaris asal Deli Serdang yang pernah mendunia di pasar internasional.

SNU//Sumatera Utara – PTPN I Regional 1 mencadangkan lahan seluas 500 hektare di wilayah Sumatera Utara untuk menghidupkan kembali kejayaan tembakau Deli, komoditas legendaris asal Deli Serdang yang pernah mendunia di pasar internasional.

Manajer Tembakau PTPN I Regional 1, Henri Tua Hutabarat, mengatakan bahwa tembakau Deli pernah dikenal luas hingga ke bursa lelang Bremer Tabakborse di Jerman pada era 1950-an.

“Kami sedang menyiapkan dan mencadangkan lahan seluas 500 hektare untuk mengembalikan reputasi tembakau Deli yang dulu sangat prestisius. Kami juga sedang membangun infrastruktur dan berbagai kebutuhan agar kejayaan tembakau Deli ini bangkit kembali. Kami investasi cukup besar di sektor hulu dan hilir,” ujar Henri saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (18/10/2025).

Langkah strategis ini, lanjut Henri, telah melalui kajian menyeluruh dan mendapat dukungan penuh dari PTPN III Holding selaku pemegang saham utama.

cerutu Deli berfasilitas modern, guna meningkatkan efisiensi dan kualitas produk dari hulu ke hilir.

Selain fokus pada budidaya tembakau, investasi juga diarahkan untuk pembangunan pabrik dan gudang cerutu Deli berfasilitas modern, guna meningkatkan efisiensi dan kualitas produk dari hulu ke hilir.

“Dengan fasilitas yang memadai, modern, dan memenuhi kaidah standar mutu internasional, kami yakin dapat menghasilkan cerutu berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global,” tambahnya.

Henri menjelaskan, peluang ekspor untuk produk tembakau Deli masih terbuka lebar, terutama ke Eropa, Skandinavia, Amerika, dan Asia.
 

Kajian internal menunjukkan sejumlah calon pembeli besar dari kawasan tersebut telah menyatakan komitmen pembelian.

“Pasar utama kami tetap ekspor. Calon pembeli dari beberapa negara Eropa, Skandinavia, Amerika, dan Asia sudah menunjukkan antusiasme dan komitmen. Kami sangat optimistis investasi ini segera membuahkan hasil,” tegasnya.

Berdasarkan simulasi margin, potensi keuntungan dari tembakau Deli terbilang besar.
Harga jual daun tembakau Deli dengan perlakuan khusus bisa mencapai 80,20 euro per kilogram atau sekitar Rp1,5 juta, sedangkan biaya produksi hanya sekitar Rp700.000–Rp800.000 per kilogram.

Produktivitasnya diperkirakan mencapai 700 kilogram per hektare, dan dapat meningkat dua kali lipat melalui penerapan varietas unggul dan teknik pertanian modern.

Henri menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan tembakau Deli sebagai salah satu komoditas unggulan ekspor nasional.

“Komitmen ini kami wujudkan melalui alokasi lahan strategis dan investasi besar di seluruh rantai produksi, termasuk pembangunan infrastruktur pendukungnya,” tutup Henri. (Rizky)

Exit mobile version