Hukum

Ribuan Miras dan Ratusan Knalpot Bising di Musnahkan Alat Berat, ” Ini Kata Kapolres

3284
Ribuan botol miras berbagai merk dimusnahkan bersama steakholder dan para Tomas dan toga, Kamis(19/12/2024). (Foto: Krist)

SNU|Tasikmalaya – Polres Tasikmalaya menggelar pemusnahan ribuan minum keras (miras) berbagai merk dan ratusan knalpot Bising hasil operasi pekat Lodaya dan KRYD 2024.

Kegiatan pemusnahan berlangsung Area Logistik Mapolres Tasikmalaya Jalan Raya Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis (19/12/2024).

Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah mengatakan pemusnahan miras dan knalpot bising ini hasil kegiatan operasi penyakit Masyarakat(pekat) dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan pada tahun 2024 yang sedang berjalan.

Sebanyak 10 ribu botol miras berbagai merk dimusnahkan alat berat, Kamis(19/12/2024). (Foto: Krist)

Menurut dia, kegiatan pemusnahan ini jelang natal dan tahun baru (Nataru) serta menjamin Kamtibmas di masyarakat aman.

“Untuk hasil pekat dan KRYD ini kita sudah menyita 10 ribu botol minuman keras (miras) dan 200 knalpot brong (operasi KRYD) yang sita petugas polres Tasikmalaya Kabupaten.

Kapolres Tasikmalaya menyampaikan sambutan dalam pemusnahan miras dan knalpot brong, Kamis(19/12/2024). (Foto: Krist)

Kata Kapolres, jumlah botol miras sebanyak 10 ribu botol dari berbagai merk yang kami sita, kalau di rupiahkan nilainya akan mencapai Rp 50 juta rupiah, ” ucap Kapolres

Sedangkan jelang Natal dan Tahun baru 2025 , kami jajaran Polres Tasikmalaya sudah memetakan titik rawan kriminal dan rawan bencana sebagai pencegahan dini sudah dipersiapkan.

“Ada 14 pos pengamanan, 17 pos gatur, 1 pos pelayanan dan 1 pos terpadu dengan melibatkan semua stakeholder mulai TNI, Kepolisian, Basarnas, BPBD, Satpol PP, Dishub dan semua yang terlibat, ” ujarnya

Ribuan miras berbagai merk di musnahkan alat berat, Kamis(19/12/2024). (Foto: Krist)

“Ini memang agak berbeda dengan tahun sebelumnya, karena pihaknya berkomitmen untuk tetap melayani dan turun langsung ke lapangan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan buat masyarakat untuk mencegah terjadinya tindak kriminal dan bencana alam yang terjadi.

“Karena titik rawan tersebar di beberapa titik wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.(***)

Exit mobile version