PendidikanRagam Daerah

Satpol-PP & Damkar Kota Cimahi Kolaborasi Dengan Sekolah-sekolah SMK/SMA se Kota Cimahi, Gelar Penyuluhan Ketentraman dan Ketertiban

1663
Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol-PP dan Damkar Kota Cimahi Neneng Mastoah

SNU|Kota Cimahi, – Satuap Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) telah berkolaborasi bersama sekolah-sekolah tingkat SMK dan SMA se Kota Cimahi, dalam penyuluhan Ketentraman dan Ketertiban bagi siswa-siswi di Kota Cimahi.

Acara penyuluhan tersebut yang diikuti sebanyak kurang lebih 60 siswa/siswi dari Siswa/Siswi SMK TI Garuda Nusantara (Garnus), Cimahi Jl. Sangkuriang No. 36 No. 34, Cimahi, Cimahi Utara Kota Cimahi 40 orang, SMAN 5 Cimahi ada 10 orang, SMAN I ada 10 orang, dan penyuluhan tersebut di gelar di SMK TI Garuda Nusantara (Garnus), Cimahi Jl. Sangkuriang No. 36 No. 34, Cimahi, Cimahi Utara Rabu (21/5/2025).

Narasumber dari Satpol-PP Provinsi Jawa Barat, saat memberikan penjelasan terkait hukum-hukum di masyarakat

Dengan menghadirkan sebagai narasumber tersebut dari Satpol-PP Provinsi Jawa Barat, Kasat Binmas Polres Cimahi, 

Hal yang diungkapkan oleh Plh Kepala Bidang Penegakan Perda (Gakda) Satpol-PP dan Damkar Kota Cimahi, Neneng Mastoah menjelaskan tujuan dari kegiatan penyuluhan tersebut.

“Penyuluhan Ketentraman dan Ketertiban bagi para siswa/siswi SMK dan SMA se Kota Cimahi ini, sudah yang kedua kali dilaksanakan,” ucap Neneng.

Program yang dicetuskan oleh Satpol-PP Kota Cimahi dengan tema ‘Satpol-PP go to school’ ini, dimana Satpol-PP mensosialisasikan, sejak dini kepada para siswa/siswi SMK/SMA.

“Terkait dengan peraturan daerah (Perda) Ketertiban umum, jadi ini upaya yang sifatnya Preventif terhadap pelanggaran-pelanggaran yang menggangu ketertiban umum,” ungkap Neneng

Namun tentunya menurut Neneng, masyarakat dan para siswa/siswi sekolah harus mendukung apa yang sejalan dengan apa yang menjadi program Gubernur Dedi Mulyadi dan Walikota Cimahi Ngatiyana.

Wakil Kepala Sekolah SMK TI Garuda Nusantara (Garnus), Jl. Sangkuriang No. 36 No. 34, Cimahi, Cimahi Utara , Maman Darmatin, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Satpol-PP Kota Cimahi.

“Tentunya Program Gubernur Jawa Barat Bapak Dedi Mulyadi, Bapak Walikota Cimahi Bapak Ngatiyana dan Wakil Walikota Cimahi Bapak Adithia Yudistira, untuk memberantas, kenakalan -kenakalan remaja, dan upaya-upaya kegiatan premanisme, anak diberikan wawasan dan pemahaman, sehingga sehingga dapat terhindar dari tindakan-tindakan tersebut,” cetus Neneng.

Lebih lanjut Neneng menerangkan, dengan adanya penyuluhan dan pembinaan tersebut terhadap para siswa/siswi, tujuannya sebelum para siswa/siswi dilarikan ke Barak Militer,

“Maka kami proaktif untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan, terkecuali bila kita sudah melakukan pembinaan dan penyuluhan, kalau anak belum juga bisa dibina, lalu kenakalannya sudah melampaui batas, ya kita juga akan mendukung program yang disampaikan oleh Pak Gubernur, karena kita melihat sisi positifnya, dikembalikan lagi terhadap pembentukan Karakter bangsa,” jelasnya.

Tetapi Neneng akui, pihaknya akan sekuat tenaga melaksanakan kegiatan yang sifatnya Preventif dari pemulihan hingga sosialisasi.

Bahkan Wakil Kepala Sekolah SMK TI Garuda Nusantara (Garnus), Jl. Sangkuriang No. 36 No. 34, Cimahi, Cimahi Utara , Maman Darmatin, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Satpol-PP Kota Cimahi.

“Alhamdulillah kami selaku pengajar, mendukung, dan saya selalu memperingati anak-anak, mungkin dengan cara ini, kita lebih siap untuk merubah sifat-sifat Karakter anak-anak,” terang Maman.

Usai pelaksanaan acara penyuluhan Ketentraman dan ketertiban para siswa/siswi SMK dan SMA foto bersama Plh Kabid Gakda Satpol-PP Kota Cimahi Neneng Mastoah

Maka dari itu, lanjut Maman, kita lihat dari awalnya ada perubahan sifat para siswanya tersebut atau tidak,

“Bila tidak, ya kita akan larikan ke barak militer, mudah-mudahan kami juga merespon dan menyarankan kepada Satpol-PP, diwaktu hari Senin disaat pelaksanaan penurunan bendera, pembina upacara bisa langsung memberikan arahan kepada para siswa/siswinya,” cetus Maman. (Bagdja)

Exit mobile version