Jakarta|SNU – Serah terima Jabatan Kepala Sekolah Negri SMAN 112, di Lingkungan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan Suku Dinas Pendidian Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Barat.
Acara silaksanakan diruang Aula Lantai 2, SMAN 112, di Jalan Pesanggrahan No.2 10, RT.10/RW.5, Meruya Utara, Kecamatan. Kembangan, Kota Jakarta Barat,. Jum’at ( 9/ 9 / 2024).
Kepala Suku Dinas Pendididkan Wilayah Jakarta Barat 1 dan 2 Diding Wahyudin, saat di temui awak media mengatakan,
“Alhamdulillah untuk kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan penuh hikmat. Semoga sertijab ini merupakan tonggat memulai kegiatan yang lebih baik kedepannya,” harap Diding.
Dijelaskan kembali oleh Diding, bahwa untuk jumlah yang mengikuti sertijab hari ini kurang lebih 50 orang. Terdiri dari 4 orang JB1 dan 46 orang dari JB2.ucapnya.
Diding berharap kepada yang sudah mendapat tugas baru, adalah guru, yang sudah belajar,
“Bagaimana menjadi guru, menjadi guru penggerak, mampu menjadi pendongkrak, dan meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah DKI Jakarta Barat,” Tandasnya
Lebih lanjut, Diding mengatakan, dan mengajak guru-guru khususnya di wilayah DKI Jakarta Barat 1 dan 2, secara bersama-sama untuk melakukan persiapan yang lebih matang.
“Dalam hal ini SuDin beserta jajaran, kami siap untuk membantu kesulitan-kesulitan ketika Bapak/Ibu memimpin disatuan Pendidikan. Yang terutama penting adalah komunikasi, kita harus saling bertukar pikiran dan terus berkoordinasi sehingga insha’Allah seluruhnya bisa berjalan sesuai dengan harapan, cita-cita, dan target yang kita inginkan,” ucap Diding.
Ditambahkan oleh Diding, bahwa seluruh jajaran Kepala sekolah diseluruh suku dinas wilayah I dan II, harus dapat berkolaborasi
“Bapak/Ibu sesuai dengan harapan, bahwa DKI Jakarta akan menjadi peta global. Tentunya pertama yang harus kita dorong sebagai satuan Pendidikan adalah anak-anak didik kita di dorong untuk menguasai bahasa Internasional. Yang kedua adalah, kita mampu berkolaborasi, bukan hanya internal saja tetapi juga eksternal. Selanjutnya adalah dorong anak didik kita untuk memiliki prestasi akademik dan non-akademik.
Dan yang terakhir Bapak/Ibu harus meningkatkan managerial, Bapak/Ibu juga harus bisa merencanakan apa saja yang bisa membuat mutu itu meningkat, apa saja yang dibutuhkan oleh guru, sekolah, dan anak didik kita untuk jadi bahan pembelajaran,” beber Diding.