BeritaGaya hidupInformatikaRagam Daerah

Tanggul Jebol di Mustika Tigaraksa, Bupati Tangerang Instruksikan Penanganan Cepat

2307
Bupati Tangerang Moch.Maesyal Rasyid bersama Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang adalah Rijal Muhamad Fikri, ST., MT., dilokasi tanggul jebol senin (5/12/2025)

SNU//Kabupaten Tangerang (Banten) — Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meninjau langsung lokasi tanggul atau turap yang jebol di kawasan Perumahan Mustika Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Jumat (5/12/2025).

Kerusakan tanggul tersebut terjadi setelah hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang pada hari sebelumnya.

Dalam peninjauan itu, Bupati turut didampingi Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, unsur Muspika Tigaraksa, termasuk Camat, Kapolsek, Koramil, serta para ketua RW setempat.

Bupati Maesyal Rasyid menjelaskan bahwa jebolnya tanggul dipicu kondisi cuaca ekstrem serta usia konstruksi yang sudah lebih dari dua dekade.

“Alhamdulillah hari ini saya bersama Dinas Bina Marga SDA, Muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Koramil, dan para RW melihat langsung kondisi robohnya tanggul. Kemarin hujannya begitu banyak dengan intensitas tinggi dan angin kencang sehingga menyebabkan tanggul ini roboh,” jelasnya.

Bronjong Dipasang sebagai Tanggul Darurat

Untuk mencegah banjir lebih luas di tengah puncak musim hujan, Bupati menginstruksikan penanganan cepat. 

Langkah awal dimulai dengan pengangkutan material puing tanggul yang roboh, disusul pemasangan bronjong sebagai tanggul sementara.

“Hari ini kita angkut dulu puing-puingnya. Sementara nanti akan kita pasang bronjong sebagai tanggul darurat untuk menghindari air sungai meluap. Karena sekarang musim hujan, kita harus gerak cepat,” tegasnya.

Bupati juga mengimbau warga agar ikut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai maupun saluran air.

“Mohon kepada masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan, khususnya saluran-saluran air. Jangan membuang sampah ke sungai. Setiap ada hal yang perlu ditangani, akan segera kami respon,” ujarnya.

Kabid SDA Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, Rijal, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti pembersihan puing tanggul jebol sepanjang sekitar 20 meter.

“Setelah dibersihkan, kami akan memasang bronjong sebagai tanggul sementara untuk mengantisipasi luapan sungai,” jelasnya.

Ia menambahkan, perbaikan permanen masuk dalam rencana anggaran tahun 2026.

“Nantinya tanggul ini akan dibangun secara permanen pada anggaran 2026 dengan panjang kurang lebih 20 meter. Kami juga mengecek kondisi struktur di sekitar lokasi karena tanggul ini sudah berusia sekitar 20 tahun sehingga perlu evaluasi menyeluruh,” ujarnya. (Dia)

Exit mobile version