SNU//Kabupaten Garut – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Dede Kusdinar, SE, yang juga merupakan anggota Komisi II DPRD Jabar, melaksanakan kegiatan reses masa sidang ke III di dua desa di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, yaitu Desa Balewangi dan Desa Karamatwangi.
Dalam kesempatan tersebut, Dede menyampaikan beberapa perhatian penting terkait pelaksanaan program-program pemerintah, khususnya di bidang ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan.
Salah satu program yang disoroti adalah Koperasi Merah Putih, sebuah inisiatif dari pemerintah pusat yang bertujuan menyediakan kebutuhan pokok rumah tangga secara lebih terjangkau dan stabil bagi masyarakat. Dede menilai program ini masih menghadapi tantangan implementasi di tingkat daerah, Rabu (23/7/2025)
“Program ini sangat strategis untuk menopang kebutuhan dapur masyarakat, tetapi pelaksanaannya belum berjalan optimal di daerah. Pemerintah harus hadir secara nyata dalam mempercepat distribusi manfaatnya,” ujarnya.
Selain itu, Dede juga menyinggung progres Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan salah satu prioritas nasional. Berdasarkan data terakhir, dari target 5.000 titik di Jawa Barat, baru sekitar 500 titik yang terealisasi dalam satu bulan terakhir. Di Kabupaten Garut, dari target 347 titik, saat ini baru terealisasi sekitar 36 titik.
“Garut ditargetkan hingga 1.000 titik, tapi realisasi masih jauh dari harapan. Harapan kami, program ini segera dimaksimalkan agar masyarakat betul-betul bisa merasakan manfaatnya. Jangan sampai program hanya jadi wacana,” kata Dede.
Terkait pendanaan program MBG, Dede menyatakan bahwa DPRD belum memperoleh informasi teknis secara detail mengenai sumber anggarannya, namun menegaskan bahwa ini adalah program prioritas nasional dari Presiden yang perlu segera direalisasikan oleh pemerintah daerah dan lembaga teknis terkait, seperti Badan Gizi Nasional (BGN).
Dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi II, Dede juga menekankan pentingnya penguatan ketahanan pangan di wilayah Garut Selatan, yang merupakan sentra pertanian.
“Sektor pertanian harus menjadi fokus utama. Sarana, prasarana, dan kebijakan pendukung perlu diperkuat agar produktivitas petani meningkat dan ketahanan pangan daerah terjaga,” ujarnya.
Dede Kusdinar berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di sektor-sektor strategis yang menyangkut kesejahteraan ekonomi dan kebutuhan dasar masyarakat Garut dan Jawa Barat pada umumnya,”pungkasnya (Asan)