SNU//Garut – Seorang warga Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, tewas tertemper kereta api di jalur rel Km 217+34, tepatnya di Kampung Karoya, Desa Karyamukti, sekitar pukul 05.10 WIB. pada Minggu (7/12/2025).
Korban yang diketahui bernama Imas (56) ditemukan meninggal dunia di sekitar lintasan rel setelah tertabrak kereta api yang melintas dari arah Malang menuju Bandung.
Menurut keterangan awal, kereta sempat berupaya mengurangi kecepatan, namun jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tak terhindarkan.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban terlihat berada sangat dekat dengan jalur rel sebelum kereta melintas.
Sejumlah warga sudah berteriak memperingatkan, namun diduga korban tidak mendengar atau tidak sempat menghindar.
“Tadi keretanya melaju cukup kencang, warga sudah teriak, tapi korban tidak sempat menghindar,” ujar seorang warga setempat.
Benturan keras membuat korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Petugas Kepolisian Sektor Cibatu bersama tim PT KAI segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Jalur rel sempat diamankan guna proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah korban kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dan melakukan penyelidikan mengenai penyebab pasti korban berada di area rel saat kereta melintas.
PT KAI bersama pihak kepolisian kembali mengingatkan masyarakat untuk: Tidak beraktivitas di area rel kereta api.
Selalu menggunakan jalur penyeberangan resmi
Tetap waspada terhadap jadwal dan pergerakan kereta
Imbauan ini ditegaskan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga Kampung Karoya. Warga sekitar tampak membantu proses evakuasi dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
Pemerintah Desa Karyamukti menyampaikan belasungkawa dan akan mendampingi keluarga korban dalam proses selanjutnya.
(Agung)
