SNU//Kabupaten Garut- Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Banjarwangi sejak Minggu malam (3/8/2025) memicu bencana tanah longsor di Kampung Cipongpok RT 05 RW 01, Desa Tanjungjaya.
Musibah terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Satu unit rumah warga tertimpa material longsoran dari tebing setinggi tujuh meter. Korban jiwa dalam peristiwa ini adalah seorang anak perempuan bernama Gina (10), yang tertimpa saat tidur bersama ibunya di ruang tengah. pada Senin dini hari (4/8/2025)
Kapolsek Banjarwangi IPDA Ipar Suparlan, S.E., memimpin langsung proses evakuasi bersama tim gabungan dari Koramil, Satpol PP, Tagana, dan unsur masyarakat.
“Rumah korban berada tepat di bawah tebing. Lantai bawah permanen, sementara lantai atasnya dari kayu. Longsor susulan sempat menghambat evakuasi,” ungkap Kapolsek.
Warga sempat berusaha melakukan penyelamatan, namun kondisi medan dan hujan yang masih turun menyulitkan proses evakuasi. Jenazah korban akhirnya berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Polsek Banjarwangi bersama tim gabungan melakukan langkah-langkah cepat, antara lain:
Mengecek lokasi kejadian (TKP)
Mendata korban dan kerusakan
Mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan
“Kami terus melakukan pemantauan dan tetap siaga di lokasi. Masyarakat di wilayah rawan longsor diimbau untuk lebih waspada, terutama saat hujan deras,” tambah Kapolsek.
Hingga saat ini, tim gabungan masih bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan. (Asan)
