Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaHukumLingkungan HidupRagam Daerah

Warga Mekar Sari Cikawung Baleendah Keluhkan Polusi Udara dari Peternakan Bebek di Tengah Pemukiman

62
×

Warga Mekar Sari Cikawung Baleendah Keluhkan Polusi Udara dari Peternakan Bebek di Tengah Pemukiman

Sebarkan artikel ini
Warga Mekar Sari Cikawung RW 09, Baleendah, menunjukkan lokasi peternakan bebek yang diduga menyebabkan polusi udara dan bau menyengat di tengah permukiman.

Bau Menyengat dan Limbah dari Kandang Ganggu Kenyamanan Warga

SNU//Kabupaten Bandung – Warga Mekar Sari Cikawung RW 09, Kelurahan Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, mengeluhkan keberadaan peternakan bebek yang beroperasi di tengah pemukiman padat. Aktivitas peternakan tersebut dinilai menimbulkan bau tidak sedap dan pencemaran lingkungan yang mengganggu kenyamanan warga, terutama saat malam hari atau setelah hujan.

Example 300x600

“Kami masyarakat Mekar Sari Cikawung RW 09 merasa resah dan terganggu dengan adanya ternak bebek di tengah pemukiman kami. Aktivitas itu disertai penggunaan pakan ikan lele yang menghasilkan bau sangat tidak sedap,” ujar salah seorang warga saat menyampaikan keluhan.Sabtu (18/10/2025).

Warga mengaku telah melaporkan permasalahan ini kepada Bhabinkamtibmas dan pihak kelurahan, namun belum ada langkah penanganan yang berarti.

“Kami sempat mengeluhkan ini ke Bhabinkamtibmas dan Lurah Warga Mekar, tetapi dibiarkan saja karena dianggap hal yang biasa. Kami kecewa karena yang merasakan dampak negatifnya adalah kami, terutama saat bau menyengat membuat sulit bernapas,” ujar warga lainnya.

Menurut warga, pemilik peternakan tersebut merupakan Ketua RW setempat, yang berdalih telah mengantongi izin dari warga, Dinas Peternakan, serta Dinas Lingkungan Hidup.

Namun demikian, warga tetap meminta agar aktivitas ternak dialihkan ke lokasi yang lebih sesuai dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Ketua RT 02/09 Hamdan Mubarok menegaskan bahwa warga tidak menolak kegiatan usaha, namun harus memperhatikan kenyamanan lingkungan.

“Kami tidak melarang orang berusaha, silakan saja. Tapi seharusnya ditempatkan di lokasi yang tidak meresahkan warga,” ujarnya.

Hamdan berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Melalui Bapak Camat, Bupati Bandung, atau pejabat yang berwenang, kami berharap masalah ini bisa diselesaikan. Warga ingin hidup di lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas polusi,” tambahnya.

Warga juga menilai pihak Kelurahan Warga Mekar seharusnya lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesejahteraan warganya.

“Kelurahan ini kan aparat pemerintahan yang seharusnya mengerti keadaan masyarakat setempat. Kami berharap mereka cepat bertindak untuk mengatasi masalah ini,” pungkas salah satu warga. (Apih)


Example 300250
Example 120x600