SNU//Garut, Jawa Barat – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, didampingi jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut, meninjau langsung progres perbaikan Pasar Guntur Ciawitali di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (1/12/2025).
Kunjungan ini bertujuan memastikan renovasi berjalan sesuai rencana agar pasar tradisional tersebut bertransformasi menjadi pusat perbelanjaan modern kebanggaan masyarakat Garut.
Bupati menyebut bahwa peninjauan ini penting untuk melihat kualitas pengerjaan di lapangan.
Ia menegaskan bahwa pembenahan Pasar Ciawitali harus mampu menciptakan lingkungan belanja yang bersih, tertata, dan nyaman tanpa meninggalkan aspek keterjangkauan harga.
“Intinya saya meyakinkan bahwa ini sejalan sesuai dengan harapan kita. Kami ingin Pasar Ciawitali menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Garut untuk belanja bersih, rapi, nyaman, dan harga tetap terjangkau, sehingga menjadi kebanggaan Kabupaten Garut,” tegas Syakur.
Sebagai upaya menarik minat kunjungan masyarakat, Bupati meminta Disperindag dan Ikatan Warga Pasar (IWAPA) untuk mengoptimalkan promosi wajah baru Pasar Ciawitali melalui berbagai platform media sosial.
“Saya mohon bantuan kepada Disperindag dan IWAPA agar dipromosikan bahwa pasar ini sudah bersih agar semakin banyak yang datang dan belanja,” ujarnya.
Syakur juga berpesan agar seluruh unsur pengelola pasar menjaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan secara berkelanjutan.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur harus dibarengi dengan tata kelola yang baik agar manfaatnya terus dirasakan dalam jangka panjang.
Perbaikan Pasar Ciawitali disambut positif oleh para pedagang.
Wina, pedagang daging sapi, mengungkapkan bahwa kondisi pasar kini jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
“Kondisi pasar alhamdulillah sekarang bagus dan tertata rapi, berbeda dengan sebelumnya, dan jalannya sudah bagus,” kata Wina.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Garut serta pihak terkait atas perhatian dan perbaikan yang diberikan.
Wina berharap Pasar Ciawitali dapat menjadi alternatif utama masyarakat Garut untuk memenuhi kebutuhan harian.
(Asan/Agung)
