KesehatanRagam Daerah

Cimahi Gelar Bimtek Kader Zoonosis, Dispangtan Perkuat Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Menular

67
Foto bersama Kadispangtan Kota Cimahi Tita Mariam bersama para kader kesehatan Kota Cimahi

SNU//Cimahi — Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Zoonosis di Aula Gedung B Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Rabu (3/12/2025).

Kegiatan diikuti 75 peserta dari 15 kelurahan dengan tujuan meningkatkan kapasitas kader dalam pencegahan, deteksi dini, pelaporan, dan penanganan awal penyakit zoonosis.

Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Mariam, mengatakan penyakit zoonosis perlu diwaspadai mengingat perubahan lingkungan, meningkatnya hewan peliharaan, tingginya mobilitas masyarakat, serta intensitas interaksi manusia dan hewan di wilayah padat penduduk seperti Cimahi.

“Para kader zoonosis adalah ujung tombak kesehatan masyarakat. Kapasitas mereka dalam memahami, mendeteksi, melaporkan, dan mengedukasi masyarakat merupakan aset berharga bagi Pemkot Cimahi,” ujar Tita.

Investasi Jangka Panjang Kesehatan Masyarakat

Tita menyebut pembentukan kader zoonosis berbasis kelurahan merupakan tindak lanjut arahan pemerintah pusat. Peran mereka menjadi perpanjangan tangan Dispangtan dalam memantau potensi penyakit hewan menular di lingkungan masing-masing.

“Kegiatan ini bukan hanya pelatihan, tetapi investasi jangka panjang untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini dan mencegah potensi Kejadian Luar Biasa zoonosis,” tegasnya.

Penguatan One Health di Cimahi

Pemkot Cimahi berkomitmen memperkuat pengendalian zoonosis melalui pendekatan One Health – mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Dispangtan melalui Bidang Peternakan berkolaborasi dengan Puskeswan agar kader dapat melapor cepat sehingga penanganan lebih efektif.

“Dengan kader yang kompeten, informasi bisa cepat sampai ke kami dan dapat segera ditangani. Tujuan kami mewujudkan masyarakat Cimahi yang sehat dan terhindar dari penyakit zoonosis,” kata Tita.

Kepala Bidang Pertanian dan Perikanan Dispangtan Cimahi, Teja Dahliawati, menambahkan bahwa kader dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk mendeteksi dini serta merespons kasus zoonosis.

Tugas kader meliputi:

Memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) di masyarakat,

Menggerakkan dan mengoordinasikan kegiatan lapangan,

Melaporkan dugaan kasus zoonosis prioritas,

Membantu dinas dalam penanganan kasus zoonosis prioritas. (Bagdja)

Exit mobile version