BeritaLingkungan Hidup

DBMSDA Kabupaten Tangerang melalui UPTD SDA wilayah 6 Gelar Normalisasi Saluran Cilampe

418
Kepala UPTD SDA wilayah 6 H.Suhanda dilokasi mekanis pengerukan lumpur Sedimentasi di saluran pembuang Cilampe

SNU|Kabupaten Tangerang (Banten) =  Saluran Cilampe yang melintasi 2 desa antara kelurahan Salembaran Jaya kecamatan Kosambi dan  desa Kp.Melayu Timur kecamatan  Teluknaga, dimana diwilayah tersebut kerap kali terjadi luapan air ketika intensitas curah hujan tinggi. 

Maka Dinas Bina Marga dan Sum Daya Alam (DBMSDA) kabupaten Tangerang melalui Unit pelaksana Teknis (UPTD) Wilayah 6  guna meminimalisir terjadinya banjir serta mengembalikan fungsi saluran pembuangan yang saat ini mengalami pendangkalan sedimentasi lumpur dan keberadaan material sampah yang dapat menghambat aliran air disaluran pembuangan tersebut.

Dua desa tersebut kerap kali terendam air luapan saluran pembuang Cilampe hingga setinggi lutut orang dewasa.

Saluran Cilampe yang melintasi 2 desa antara kelurahan Salembaran Jaya kecamatan Kosambi dan desa Kp.Melayu Timur kecamatan Teluknaga, dimana diwilayah tersebut kerap kali terjadi luapan air ketika intensitas curah hujan tinggi.

Menurut kepala UPTD SDA wilayah 6 H.Suhanda, yang ditemui dilokasi kegiatan mekanis mengatakan,” kegiatan mekanis digelar dalam upaya menggali sedimentasi lumpur dan mengangkat material sampah sepanjang kurang lebih 800 m’ di saluran pembuang Cilampe,” terang H.Suhanda, Senin (26/05)2025)

Lanjutnya , kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan 1 unit excavator dan 1 unit dump truk, dengan harapan daya tampung saluran pembuangan dapat kembali berfungsi dengan baik, sehingga dapat menampung air dan tidak lagi meluap ke pemukiman warga,” tukasnya. 

Kegiatan mekanis dilakukan  dibawah pengawasan  serta,  serta arahan teknis langsung dilapangan agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang di harapkan.,harapnya.

Menurut Nuryadi mandor Rt 02 Rw. 16 kedusunan 8 desa kp. Melayu timur yang ditemui dilokasi  mengatakan, kegiatan mekanis pengerukan lumpur Sedimentasi, mudah mudahan banjir bisa berkurang dan tidak ada lagi banjir. Saluran pembuang ini terjadi pendangkalan dan juga karena intensitas curah hujan yang tinggi, akhirnya kadang banjir,” terang mandor nur.

“Yang terkena banjir karena luapan saluran pembuang ini Rt .02 Rw.19 kedusunan 8, hingga lutut orang dewasa,” ungkapnya.

DBMSDA Kabupaten Tangerang melalui UPTD SDA wilayah 6 Gelar Normalisasi Saluran Cilampe

 Pengerukan lumpur Sedimentasi ini, harus sering dilakukan karena saluran pembuangan ini seringkali terjadi pendangkalan, pihak UPTD haris cepat merespon untuk melakukan pengerukan Sedimentasi,” ujarnya penuh harap.


Alhamdulillah Kalau masyarakat disini, yang buang sampah ke sungai sudah tidak ada, Karena masyarakat disini merasakan sendiri kalau terjadi Banjir, kemungkinan masyarakat jauh yang buang sampah ke saluran sehingga terjadi pendangkalan,” tutup Nur. (Dia)

Exit mobile version