BeritaEntertainmentInformatikaRagam Daerah

Desa Tegalwangi Gelar Turnamen Voli antar RTMemeriahkan HUT Ke 80 Republik Indonesia

554

SNU//Pandeglang Banten – Geliat kemeriahan jelang Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-80 mulai terasa salah satunya di Desa Tegalwangi Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Memasuki bulan Agustus ini, Desa tegalwangi menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memeriahkan HUt ke 80 Republik indonesia dengan diantaranya perlombaan voli tingkat RT yang baru saja di buka oleh kepala desa beserta jajaran, tokoh masyarakat, BPD, Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan ini Terdiri dari dua kategori, yaitu putri 14 orang dan putra.17 orang Pada masing-masing kategori ada 10 tim yang mendaftar.

Tim berasal dari pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan masing-masing RT serta lainnya. 

Hal itu disampaikan Ketua BPD Hedi Sueahedi dan kepala desa Kiki Maulana Sofa sekaligus pelopor kegiatan.

“Antusias warga mengikuti kegiatan ini cukup banyak. Dimasing-masing kategori lomba ada 31 tim yang mendaftar,” Ucap Kiki.

Selanjutnya menurut Kiki, bahwa Desa Tegalwangi ini memfokuskan dalam pertandingan Voli Ball.

“Kita sekarang tengah menggelar turnamen voli untuk putra dan putri tingkat desa dalam rangka peringatan HUT RI Ke-80,” sambungnya.

Sedangkan terkait teknis perlombaan dalam satu hari ada dua tim yang dilombakan.

“Maka jika tidak ada halangan, dalam rangkaian perlombaan voli akan berlangsung sekitar 2 minggu,” ujar Kiki.

Sebab targetnya babak final nanti pada tanggal 17 Agustus mendatang bertepatan dengan hari H peringatan HUT RI. Kemudian masing-masing juara di tiap lomba nantinya akan diberikan uang pembinaan serta hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi dari desa. 

“Karena cukup banyak tim yang mendaftar, rencananya pertandingan akan berlangsung selama 2 minggu,” jelasnya.

Pasca turmanen dimulai, cukup banyak warga yang membuka lapak untuk berjualan. Walaupun dagangan para warga hanya kecil-kecilan seperti minuman dan makanan ringan, tetapi karena pengunjung hampir setiap sore selalu ramai, jadi bisa menjadi pemasukan bagi para warga yang berdagang.
“Acara yang kita gelar ini juga membawa dampak positif, karena setiap sore ramai, warga memanfaatkannya untuk berjualan,”tutup Kiki.  (Sanan)

Exit mobile version