SNU/Cimahi – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Cimahi, dalam memperingati Dirgahayu RI ke 80, menggelar Karnaval seluruh pakaian adat di Nusantara Indonesia.
Dengan diikuti oleh 200 peserta, terdiri dari SMP 2 dan masyarakat RW 16 Kelurahan Setiamanah Cimahi Tengah. Minggu (17/8/2025).
Tujuan digelarnya karnaval tersebut, menurut Ketua DPD NasDem, Ir Ivan Ade Sofiyan menjelaskan,
“Tema kita, adalah Karnaval kebudayaan Kota Cimahi, karena Partai NasDem Kota Cimahi, adalah sebagai partai Nasional Demokrat, jadi karena partai NasDem sebagai partai agamis juda,”
Dijelaskan pula oleh Ivan, karena dirinya sebagai bangsa negara Indonesia,
“Maka dari itu, kami gelar Karnaval berpakaian adat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, sebagai wujud kebangsaan dan bernegara, itu wajib dilakukan dalam satu tahun sekali,” ujar Ivan.
Ivan sangat mengapresiasi kepada para peserta marching band yang dyang ditampilkan oleh siswa-siswi dari SMP 2 Kota Cimahi.
“Kami sangat mengapresiasi kepada Marching band dari siswa-siswi SMP 2, karena marching band SMP 2 yang sudah ,” ucap Ivan.
Diakui oleh Ivan, anak-anak SMP 2 saat mendengar partai NasDem Kota Cimahi mengadakan hajatan,
“Mereka teman-teman kita sangat intere terhadap kegiatan Partai NasDem Kota Cimahi, mereka datang dengan sukarela,” ujarnya.
Begitupula yang disampaikan oleh Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Cimahi Utara, Ade Ikhsan, ingin menyampaikan terkait kegiatan HUT RI 80 tersebut.
“Kaitan dengan kegiatan Karnaval budaya dari Partai NasDem,, saya mewakili Ketua pelaksana, dan selanjutnya saya diamanatkan oleh Ketua DPD NasDem, juga amanat dari fraksi, kami selaku Panitia harus bisa mennyukseskan acara,” cetus Ade.
Adapun bangga, bahwa kegiatan tersebut berjalan sukses dan tanpa halangan apapun.
“Kita lihat bersama, diperjalanan, cukup bagus, luar biasa, bahkan antusia dari masyarakat, karena keterbatasan tempat, ternyata antusias masyarakat ikut gabung dengan karnaval tersebut, sehingga dari 16 pesertanya makin bertambah,” terang Ade
Ade Ikhsan dalam Karnavalpun, dirinya memakai pakaian pangsi orang Baduy Banten.
Menurut Ade karena dirinya lahir dari daerah Banten, maka dalam Karnaval tersebut berpakaian Baduy Banten.
Menurut Ade, dirinya memakai baju Baduy, Sebagaimana rasa Cinta daerahnya sendiri, maka dilihat adalah busana Baduy.
“Karena ini adalah agenda tahunan yang harus dilakukan dan harapan kami selaku panitia,” katanya. (Bagdja)
