BeritaRagam Daerah

Disnaker Kambali Buka Job Fair untuk 300 Loker

546
Kadisnaker Kab.Bandung Dadang Komara memberikan sambutan saat pembukaan Job Fair 2025 di Baleendah, Rabu (30/7/25).

SNU//Kab. Bandung- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung kembali membuka lowongan kerja (Loker) untuk 300 orang. Dari jumlah tersebut Disnaker menggandeng 10 perusahaan yang siap merekrutnya. 

Pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas 2025 ini dilaksanakan di UPTD Disnaker di Kelurahan Manggaheng kecamatan Baleendah, Rabu (30/7/25). 

Bupati Bandung Dadang Supriatna yang berhalangan hadir, diwakili Kadisnaker Kabupaten Bandung Dadang Komara. Sementara mereka yang hadir berasal dari Camat Baleendah Eef Syarif Hidayatullah, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa, Ketua KNPI Kabupaten Bandung Rifki Fauzi, perwakilan Disnakertrans Jawa Barat, PT Redy Indonesia, dan perwakilan 9 perusahaan serta 1 LPK terbaik di Kabupaten Bandung.

Ratusan pencari kerja pun terlihat hadir berburu lowongan kerja yang difasilitasi Disnaker Kabupaten Bandung bekerja sama dengan 10 perusahaan untuk 300 lowongan kerja.

Kadisnaker,  Dadang Komara mengatakan bahwa pihaknya bersama para pengusaha di Kabupaten Bandung ingin membangun langkah-langkah konkrit dalam menciptakan lowongan kerja bagi para pencari kerja.

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat itu, Dadang sudah menyampaikannya kepada Anggota DPRD Kabupaten Bandung, bahwa setiap tahun ada musrembang. Sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan berusaha untuk memfasilitasi maupun membiayai pelaksanaan pelatihan-pelatihan keterampilan ketenagakerjaan.

“Baik yang nantinya akan diserap di dunia usaha maupun wirausaha. Problemnya adalah waktu kita melakukan penyusunan dokumen pelatihan, itu katanya beda dengan waktu mengeluarkan formasi baik kebutuhan kerja yang ada di masing-masing perusahaan. Program ini yang harus kita pecahkan,” kata Dadang.

Menurut informasi, lanjut Dadang, jadwal penyampaian formasi dari masing-masing perusahaan itu apakah bisa dilakukan bulan Oktober, apakah Nopember.

“Hal itu perlu kita ketahui oleh kami. Untuk dipersiapkan kegiatan pendidikan dan pelatihannya untuk melakukan berbagai langkah kedepan. Apabila memungkinkan prasarana sarana pelatihan keterampilan di perusahaan belum memadai untuk diperbaiki dan dibenahi bersama-sama,” tuturnya.

Pada prinsipnya pihaknya ingin membantu perusahaan dalam menyiapkan tenaga kerja dan pihak perusahaan menyiapkan formasi pegawainya, lanjutnya.

Kepala Disnaker berharap hal itu bisa disampaikan dalam pertemuan Forum HRD maupun Apindo. Sebab pada musrembang, formasi dipersiapkan pada bulan Januari 2026 mendatang untuk persiapan tahun 2027.

“Untuk tahun 2025 ini, apabila formasinya tidak terisi semua oleh kegiatan Job Fair. Bisa Sampaikan saja kebutuhannya supaya bisa dilengkapi nanti,” katanya.

Dadang pun berusaha untuk menyesuaikan jenis pelatihan yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan.

“Itu langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memastikan seluruh para pencari kerja bisa disalurkan. Tentu, sebelumnya mereka dibekali kompetensi maupun keahlian dan keterampilannya,” ungkapnya

Ia pun mengajak kepada para pekerja untuk meningkatkan kemampuan, kualitas sumber daya manusia dan kompetensi dari masing-masing para pencari kerja.

“Kami akan mencoba untuk menyiapkan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnaker melalui berbagai keterampilan dan wirausaha,” katanya.

Dadang berharap kegiatan Job Fair ini terus ditingkatkan. Mudah-mudahan kedepan bisa dilakukan juga secara virtual, sehingga bisa dilaksanakan tiap waktu atau tiap bulan.
“Mengingat kebutuhan formasi di perusahaan bisa secara mendadak karena pekerja memasuki masa pensiun, meninggal dunia maupun kecelakaan kerja yang tidak bisa diteruskan jadi pekerja. Informasi ini terus dikomunikasikan dengan para pencari kerja,” pungkasnya (Apih)

Exit mobile version