SNU//Kota Cimahi – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, telah melaksanakan Gerakan Sekolah Sehat, Sosialisasi Berkebun, Sosialisasi Makan Ikan, Sosialisasi Makan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Sosialisasi Kantin Sehat, Sosialisasi Ramah Anak, dan Sosialisasi Sekolah Literasi.
Acara tersebut digelar di SDN Cibereum Mandiri I, di Jalan Maharmartanegara nomor 35 Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Kamis (2/10/2025).
Kepala Bidang (Kabid) Pertanian dan Perikanan Dispangtan, Teja Dahliawati, membenarkan kegiatan tersebut diperuntukkan untuk para siswa/i tingkat SD dan SMP,
“Jadi semua kalangan akan kita intervensi, dan saat ini kita sementara lebih memfokuskan dulu kepada tingkat SD dan SMP, next kedepannya kita akan mengintervensi juga ke level SMA atau SMK, kami harus minta ijin terlebih dahulu ke Disdik Jawa Barat,” ucap Teja.
Selanjutnya menurut Teja, Gerakan Sekolah Sehat ini, yang beririsan dengan OPD lainnya,
“Seperti Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, dan Puskesmas juga, jadi gerakan sekolah sehat itu mencakup 6 aksi nyata,” jelasnya.
Jadi masuk dalam 6 aksi nyata tersebut seperti, sekolah berkebun, gemar makan ikan, makan B2SA, sekolah literasi, kantin sehat dan sekolah aman,
Begitupula terkait lahan untuk berkebun sendiri, menurut Teja, yaitu memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada disekolah,
“Bila tidak ada lahan kosong sama sekali, sekarang ada sistem teknik holtikultur, yaitu mungkin bisa dilakukan di sekolah-sekolah dengan lahan yang terbatas, atau dengan cara konsep-konsep penanaman yang lainnya?,” ujar Teja.
Seperti dapat memanfaatkan, dak-dak atau rooftop, yang tidak digunakan,
“Seperti rooftop yang tidak digunakan, tanaman dapat menggunakan polibag atau lainnya,” ujar Dia.
Begitupula masalah tanaman, menurut Teja para siswa akan diberikan bibit tanamannya, seperti benih sayuran.
“Jadi tanaman benih sayuran akan diberikan dari Dispangtan, dengan media tanam dan polibagnya,” tandasnya.
Diakui oleh Teja, tugas pokok dan fungsi Dispangtan Kota Cimahi, melakukan sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat tersebut, karena hal ini merupakan salah satu visi dan misi Walikota Cimahi dan Wakil Walikota Cimahi.
“Karena ini merupakan salah satu visi dan misi Bapak Walikota Cimahi, Bapak Ngatiyana dan Wakil Walikota Cimahi, Bapak Adithia Yudistira, yang menciptakan generasi muda yang sehat dan kedepannya itu bisa jadi generasi yang unggul,” paparnya.
Lebih lanjut menurut Teja, Dispangtan memberikan pembinaan cara berkebun diutamakan kepada para siswa, tujuannya adalah agar para siswa dapat pengalaman berkebun tersebut dapat diterapkan kepada keluarganya dan para tetangganya.
“Alasan kita menerapkan disekolah cara berkebun, tujuannya agar anak-anak dapat menerapkan pengalaman disekolah dapat diterapkan dirumah, dan nantinya orang tuanya dapat diajari sama anak, dan bisa menularkannya ke tetangga lainnya,” tutup Teja. (Bagdja)
