SNU|Bandung,– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menyatakan komitmennya untuk menyiapkan sejumlah rekomendasi strategis pasca penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, Kamis(3/7/2025).
MoU tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama lintas negara di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan ekonomi kreatif. Ketua DPRD Jabar menegaskan bahwa lembaganya akan segera membentuk tim khusus untuk mengkaji potensi kerja sama yang dapat dioptimalkan melalui kebijakan daerah.
“Kami tidak ingin MoU ini hanya menjadi dokumen seremonial. DPRD akan menyusun rekomendasi strategis agar kerja sama ini berdampak nyata bagi masyarakat Jawa Barat,” ujar salah satu pimpinan DPRD dalam pernyataan resminya.
Langkah ini juga mendapat dukungan dari berbagai fraksi di DPRD, yang menilai kerja sama internasional harus diiringi dengan kebijakan lokal yang adaptif dan berorientasi pada kepentingan publik. Beberapa sektor yang disebut akan menjadi prioritas dalam rekomendasi DPRD antara lain:
- Peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan pertukaran pelajar
- Penguatan layanan kesehatan berbasis teknologi
- Kolaborasi dalam pengembangan industri kreatif dan UMKM
- Transfer pengetahuan dalam pengelolaan lingkungan dan energi terbarukan
DPRD Jabar juga berencana menggelar forum konsultatif dengan akademisi, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat untuk memastikan rekomendasi yang disusun bersifat inklusif dan aplikatif.
Penandatanganan MoU ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperluas jejaring internasional Jawa Barat, sekaligus membuka peluang investasi dan inovasi yang lebih luas di masa mendatang.