BeritaPolitikRagam Daerah

Kader PKB Kunci dalam Hadapi Dinamika Politik

516
Dewan Pengurus Cabang PKB Kota Tasikmalaya dalam menggelar Pendidikan Kader Loyalis di salah satu rumah makan jalan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya, Sabtu(4/10/2025).(Foto: Krist)

SNU//Tasikmalaya – Semangat kaderisasi terus digelorakan oleh Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tasikmalaya, dalam menggelar Pendidikan Kader Loyalis di salah satu rumah makan  jalan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya, Sabtu. (4/10/2025).

Ketua DPD Dewan Pengurus Cabang PKB Kota Tasikmalaya H. Wahid menyampaikan peserta Pendidikan Kader Pertama (PKP), Kader Loyalis PKB Kota Tasikmalaya di ikuti oleh 167 kader dari utusan pengurus tingkat Kecamatan se Kota Tasikmalaya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pondasi ideologis dan militansi kader PKB dalam menghadapi dinamika politik ke depan dengan menetapkan pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) di seluruh kecamatan.

Menurut dia, kegiatan musancab kali ini merupakan tindak lanjut dari Pramusancab yang digelar pada Juli 2025 lalu, di mana dilakukan penjaringan nama-nama calon pengurus DPAC. 

Maka Rekomendasi calon datang dari berbagai unsur, mulai dari DPC, pengurus DPAC lama, hingga tokoh politik PKB di DPRD kota, kabupaten, provinsi, maupun DPR RI.

Kata dia, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk keterwakilan dari setiap kelurahan di masing-masing kecamatan dan para calon pengurus wajib melewati tahapan verifikasi administrasi yang ketat dan hasilnya kemudian dilaporkan ke DPW PKB untuk mendapat pengesahan,” ucapnya. 

“Yah tentunya PKB berbeda dengan partai lain, karena PKB menekankan pentingnya proses kaderisasi. Karena calon pengurus DPAC wajib mengikuti PKP (Pelatihan Kader Pertama) sebelum resmi ditetapkan dan setelah PKP  mereka akan mendapatkan status kader penuh dan berhak masuk dalam struktur kepengurusan, “ungkapnya.

“PKB tidak serta merta langsung mengangkat pengurus tanpa pembekalan. Semua harus melewati pengkaderan, mulai dari PKP hingga PKL (Pelatihan Kader Lanjutan). Ini bagian dari upaya menjaga kualitas dan loyalitas kader,” ucapnya

Bahkan musancab kali ini juga diwarnai masuknya sejumlah tokoh baru, termasuk mantan kader partai lain yang kini memilih bergabung dengan PKB.

Mereka sebelumnya dikenal sebagai loyalis figur politik tertentu, namun kini tertarik mengikuti proses kaderisasi di PKB.

“Ini bukti bahwa PKB semakin terbuka dan diminati, bahkan oleh tokoh senior partai lain. Tentu mereka tetap harus melewati proses kaderisasi sebelum resmi menjadi bagian dari DPAC,”  tambahnya.

Selain itu, aturan usia juga menjadi sorotan. Jabatan Ketua dan Sekretaris DPAC dibatasi minimal usia( 35) dan ini sekaligus membuka ruang bagi kader muda di tingkat kelurahan untuk ikut terlibat dalam kepengurusan.
Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi langkah strategis PKB Tasikmalaya dalam menyongsong agenda politik ke depan, Karena selesai, kepengurusan DPAC se-Kota Tasikmalaya akan segera diumumkan dan disahkan oleh DPW PKB Jawa Barat, “Pungkasnya. (Krist)

Exit mobile version