SNU//Kabupaten Bandung — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Asep Kusumah, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Seminar Nasional “How to Be a Great Teacher” yang digelar di Gedong Budaya Soreang, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan yang digagas oleh Teacher Preneur Jawa Barat itu mengusung tema “Pengajar Belum Tentu Mengajar.”
Menurut Kadisdik, kegiatan semacam ini sangat positif dalam meningkatkan wawasan, pengalaman, serta kualitas pembelajaran para guru di Kabupaten Bandung.
“Saya mengimbau agar para guru fokus dalam mengajar, bukan mengejar materi. Guru bukan hanya sekadar mentransfer ilmu, tapi juga membentuk karakter dan peradaban,” ujar Asep Kusumah dalam sambutannya.
Asep menegaskan, dari tangan para guru lahir banyak tokoh besar di berbagai bidang — pemerintahan, politik, dan profesi lainnya. Hal itu menjadi bukti bahwa dedikasi dan ketulusan guru adalah fondasi utama kemajuan bangsa.
“Semua berawal dari ketulusan para pendidik. Karena itu, profesi guru harus selalu dijaga martabat dan semangat pengabdiannya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kadisdik juga memaparkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung yang terus menunjukkan tren positif, terutama pada sektor pendidikan.
“Alhamdulillah, capaian IPM kita terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini adalah bukti nyata kerja keras semua pihak, terutama para guru yang menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan daerah,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan IPM bukan sekadar prestasi daerah, melainkan refleksi dari semangat kolaborasi menuju Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS).
“Pendidikan adalah fondasi pembangunan manusia berkarakter. Dengan semangat BEDAS, kita ingin membangun masyarakat yang cerdas, religius, mandiri, dan sejahtera bagian penting dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Asep juga menekankan, di bawah kepemimpinan Bupati H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., Pemerintah Kabupaten Bandung terus berkomitmen memperkuat kebijakan pendidikan yang berpihak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Program pendidikan inklusif, penguatan literasi, serta dukungan terhadap pengembangan kompetensi guru menjadi prioritas utama dalam mewujudkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing global.
“Ketika kualitas pendidikan meningkat, maka kualitas hidup masyarakat pun ikut terangkat. Itulah kontribusi nyata Kabupaten Bandung dalam membangun pondasi bangsa yang maju, berdaya, dan berakhlak mulia menuju Indonesia Maju 2045,” pungkasnya. (Apih)
