SNU//Kabupaten Garut – Sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat terhadap bencana alam yang terjadi, Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto, S.I.K., M.A.P., bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Garut, turun langsung ke lokasi longsor di Kampung Cipongpok RT 05 RW 01, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, pada Senin pagi (4/8/2025).
Dalam kunjungannya, Kapolres meninjau langsung kondisi rumah warga yang tertimpa longsoran tebing setinggi tujuh meter akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak Minggu malam. Beliau memastikan proses evakuasi dan penanganan darurat berjalan cepat dan sesuai prosedur.
Musibah tersebut menelan korban jiwa. Seorang anak perempuan bernama Gina (10) meninggal dunia setelah tertimpa material longsoran saat tertidur bersama ibunya di lantai atas rumah.
Kapolres Garut tidak hanya melakukan peninjauan lapangan, tetapi juga memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk empati dan dukungan moril dari jajaran Kepolisian. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada keluarga yang ditinggalkan, dengan harapan dapat meringankan beban di tengah duka mendalam.
“Kami hadir di sini sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat. Kami telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk terus siaga dan melakukan langkah-langkah mitigasi guna mencegah terjadinya bencana lanjutan,” ujar AKBP Yugi di lokasi.
Kapolres juga memberikan arahan kepada personel Polsek Banjarwangi, Babinsa, unsur pemerintah kecamatan, serta para relawan agar tetap bersinergi dalam menangani kondisi pascabencana dan memantau wilayah rawan longsor lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan dan aktif menjalin koordinasi dengan aparat jika terjadi tanda-tanda potensi bencana.
Kehadiran langsung Kapolres dan jajaran PJU Polres Garut di lokasi menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam menjalankan tugas secara humanis, tanggap, dan berpihak kepada masyarakat (Asan )
