Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Ketua DPRD Garut Hadiri Mimbar Bebas Panggung Rakyat, Wujud Nyata Demokrasi dan Partisipasi Publik

280
×

Ketua DPRD Garut Hadiri Mimbar Bebas Panggung Rakyat, Wujud Nyata Demokrasi dan Partisipasi Publik

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, hadir langsung di tengah warga sebagai bentuk nyata komitmen terhadap keterbukaan parlemen. Dalam sambutannya, Aris menegaskan pentingnya ruang dialog sebagai wujud demokrasi yang hidup."
Example 468x60

SNU|Kabupaten Garut – Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, kegiatan Mimbar Bebas Panggung Rakyat digelar di halaman Gedung DPRD Kabupaten Garut pada Selasa (10/06/2025). 

Acara ini menjadi forum terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan gagasan secara langsung kepada wakil rakyat.

Example 300x600

Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, hadir langsung dan berbaur bersama warga, sebagai bentuk komitmen terhadap keterbukaan parlemen serta penghormatan terhadap kebebasan berekspresi.

Suara rakyat, gaung demokrasi! Mimbar Bebas di DPRD Garut, bukti wakil rakyat siap mendengar tanpa sekat.”

“Ini bukan sekadar acara seremonial. Ini adalah demokrasi yang hidup dan nyata. Saya menyambut baik inisiatif masyarakat untuk menciptakan ruang dialog seperti ini, dan DPRD akan selalu terbuka terhadap aspirasi rakyat,” ujar Aris dalam sambutannya.

Acara yang diprakarsai oleh sejumlah elemen masyarakat sipil, seniman, aktivis, dan pemuda Garut ini menghadirkan beragam ekspresi publik, mulai dari orasi, pembacaan puisi, pertunjukan seni, hingga diskusi terbuka mengenai isu-isu krusial seperti lingkungan, pendidikan, harga kebutuhan pokok, dan ketimpangan pembangunan.

Salah satu aktivis muda, Adres (32), menyampaikan harapan agar DPRD benar-benar menjadi saluran aspirasi rakyat. Aris Munandar menanggapi hal ini dengan menyatakan bahwa seluruh masukan yang disampaikan akan menjadi catatan penting bagi DPRD, termasuk isu-isu strategis seperti kesejahteraan guru honorer dan dukungan bagi petani.

Lebih lanjut, Aris menekankan pentingnya menjadikan forum serupa sebagai kegiatan rutin yang menjangkau lebih banyak wilayah di Garut.

“Politik harus hadir di tengah rakyat, bukan hanya di ruang-ruang rapat. Forum ini bisa menjadi tradisi baru dalam memperkuat demokrasi lokal,” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan puisi bertema perjuangan rakyat dan pertunjukan musik akustik dari kelompok seni lokal. Meskipun tidak semua persoalan dapat langsung terselesaikan, para peserta menyatakan kepuasan karena telah diberikan ruang untuk didengar.
DPRD Garut menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kemitraan dengan masyarakat dan membangun tradisi politik yang mendengarkan. (Asan)

Example 120x600