SNU|Kabupaten Garut – Panitia Seleksi Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, yang telah dibentuk oleh Pj. Bupati melalui Dinas Pendidikan Garut sebulan setengah yang lalu, dan terpilih sebagai Ketua KH Sirojul Munir yang akrab dipanggil Ceng Munir, juga sebagai Ketua MUI Kabupaten Garut.
Sehubungan dengan telah di laksanakannya seleksi Calon Pengurus Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Garut oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Dengan seleksi pelaksanaan, Pansel telah melaksanakan tugasnya meliputi tahapan pengumuman pendaftaran bakal calon pengurus Dewan Pendidikan di media masa dan radio.
Kemudian menyeleksi administrasi serta melakukan test wawancara sehingga terseleksi 22 nama dari 34 orang yang mendaftar ke Panitia Seleksi.
Menyikapi lambatnya Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin, sampai saat ini, yang belum memilih 11 nama yang telah di rekomendasi oleh Panitia Seleksi. Sehingga keberadaan Kepengurusan Dewan Pendidikan Garut menjadi kosong.
Sirojul, memberikan keterangan Pers kepada para Insan Pers yang ada di Kabupaten Garut di Kantor MUI Garut, Selasa, (31/12/2024).
“Kami selaku Panitia seleksi Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Garut mendesak kepada Pj. Bupati Garut Bapak Barnas Adjidin, untuk segera memilih 11 nama dari 22 nama yang telah kami rekomendasikan dan kami sampaikan kepada Bagian Umum Setda Garut dan Dinas Pendidikan Garut, tapi sampai detik ini, kami belum menerima informasi kapan mau ada pelantikan Pengurus Dewan Pendidikan Garut,” Cetusnya Surojul kecewa.
Ditambahkan pula oleh Surojul, bahwa pihaknya selaku Ketua MUI Kabupaten Garut secepatnya Barnas Adjidin dapat sesegera mungkin melantik dari 24 yang mendaftar dan 11 yang harus ditentukan Barnas.
“Kami meminta kepada Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin, untuk segera melantik 11 nama yang akan menjadi pengurus Dewan Pendidikan, jangan ditunda-tunda karena kami khawatir keberadaan Kantor Sekretariat Dewan Pendidikan Garut menjadi kosong tidak ada yang jaga/piket, sementara disana banyak arsip yang berhubungan dengan dunia pendidikan, sementara berdasarkan SK yang ada, bahwa kepengurusan Dewan Pendidikan yang lama sudah habis per tgl 7 Desember 2024, sekarang sudah tgl 31 Desember belum ada kejelasan kapan mau ada pelantikannya,” ucap Surojul.
Bila tidak ada pelantikan dan penetapan pengurus, selanjutnya menurut Surojul, buat apa dibentuk Panitia Seleksi kalau tidak di tanggapi atau direspon hasil seleksinya,
“Sekali lagi kami meminta kepada Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin harus segera memilih 11 nama untuk di lantik menjadi Pengurus Dewan Pendidikan Garut Periode 2024 – 2029,” tegas Surojul.
Karena, tambah Surojul, tidak ada alasan bagi Barnas atau Pihak tertentu untuk menunda-menunda pelantikan,
“Karena kami dengar ada dugaan, pihak tertentu telah merekomendasikan orang supaya duduk di Dewan Pendidikan, ingat kepengurusan DP hari ini kosong, sementara hal-hal lain yang berhubungan dengan dunia pendidikan, sarana prasarana tentang bantuan hibah dari DAK/DAU harus tetap di lakukan pengawasan oleh Personil DP, sekali lagi jangan menunggu pelantikan Bupati Garut yang baru, ke 22 nama calon pengurus Dewan Pendidikan tersebut sudah kami seleksi secara admistrasi dan wawancara, mereka telah memenuhi persyaratan, tinggal sekarang kewenangannya ada di Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin untuk memilih 11 nama dan segera melantiknya.” Ucap Surojul yang akrab dipanggil Ceng Munir ini, dengan Tegas.
Di tempat terpisah salah seorang calon pengurus DP yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan,
“Betul sekali rekan-rekan yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi dan wawancara sangat menunggu pengumuman siapa 11 nama yang terpilih oleh Pj. Bupati Garut untuk dilantik menjadi Pengurus DP masa bhakti 2024 – 2029, tapi sampai sekarang nyaris tidak terdengar, ada apa dibalik ini semua.? bahkan yang ada sekarang beredar isue alasan belum adanya pelantikan karena ada dugaan adanya titipan-titipan dari pihak tertentu supaya masuk kepada 11 nama, padahal sudah jelas Pansel telah menyeleksi administrasi dan wawancara serta hasil nilai sudah disampaikan kepada Pj. Bupati Garut,” Ungkapnya
“Kami meminta kepada Pj. Bupati Garut untuk segera bersikap dan memilih 11 nama untuk kemudian melantiknya karena itu menjadi domain/wewenangnya, jangan menunggu dulu adanya Bupati Garut Terpilih di lantik.” Imbuhnya penuh harap.(***)
