Lingkungan Hidup

Kp. Rawa Kalong Cilongok Tidak Lagi Kebanjiran, UPT SDA Wilayah VI Lakukan Normalisasi Saluran Pembuang Cikepuh

239
Kepala UPT SDA wilayah VI H.Suhanda SH., M.Si,. Bersama koordinator Heriyana Saputra , lurah Pakuhaji M.Sanusi SH. Dan babinsa

SNU|Kabupaten Tangerang (Banten) – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) melalui Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) IV Kabupaten Tangerang, melakukan normalisasi Sedimentasi lumpur saluran Pembuangan Cikepuh di Kampung Rawa Kalong  ke arah kampung Cilongok RT.01 RW. 02 kelurahan Pakuhaji, kabupaten Tangerang Banten.

Alat berat datang kelokasi pada hari Rabu (30/10) dan kegiatan dilakukan sejak Hari kamis (31/10/2024), dengan menggunakan Alat berat Amphibi PC 70, dengan operator alat dari Workshop, dua orang pengawas Khairul dan Rifky, Manteri Pengairan Suhenda dan koordinator kegiatan Heryana Saputra.

Saluran pembuangan Cikepuh setelah dinormalisasi

Hadir dalam musyawarah  permintaan kelanjutan normalisasi Sedimentasi dari arah jembatan  ke arah muara, hadir Kepala UPT SDA wilayah VI H.Suhanda SH., M.Si,. lurah Pakuhaji M. Sanusi SH.,  Jaro Bahrudin ketua  Rt 01  dan Ketua Rw 02, binamas dan Babinsa, ketua LPM, pada hari Jumat (1/10/2024).

Menurut kepala UPT SDA wilayah VI H.Suhanda, mengatakan, tujuan normalisasi sedimentasi lumpur untuk mengembalikan pertahanan tanggul sungai yang rusak,  dari tanggul  yang sudah tidak terbentuk di drainase, jadi tujuan utamanya yaitu mengembalikan fungsi sungai saluran pembuangan  Cikepuh agar aliran sungai lancar dan berfungsi optimal, aliran sungai tidak berfungsi karena terjadinya pendangkalan  atau Sedimentasi mencapai 1.5 meter disaluran Rawa kalong ini, juga sampah yang menumpuk di bahu sungai, sehingga menghambat aliran sungai dan meluap ke lingkungan pemukiman warga,” jelas H.Suhanda.

Saluran pembuangan cikepuh setelah dinormalisasi

” Selain normalisasi Sedimentasi , kita juga mengupayakan tanggul dan bahu jalan pada kiri dan kanan  sisi saluran pembuangan Cikepuh ini. Normalisasi pengerukan Sedimentasi lumpur sepanjang 772 meter serta pembentukan tanggul pada sisi kiri dan kanan fungsinya untuk menahan dan menghambat aliran air limpas meluap kepemukiman dan sawah warga. 

Dampak saluran pembuangan cikepuh  Rawa Kalong ini sangat penting sekali, sebagai  penampung air, maka dengan kegiatan normalisasi Sedimentasi pengerukan lumpur agar saluran pembuangan Cikepuh  kembali berfungsi secara optimal , khusus  kita pembentukan tanggul dibuat lebih tinggi dari permukaan air sungai,” tegasnya 

Menurut Jaro Bahrudin yang akrab dipanggil JB mengatakan, saluran sungai pembuangan Cikepuh, meluap hingga 1 meter hingga 1.5 meter pemukiman, warga terendam banjir, karna kondisi sungai  sudah dangkal, sehingga aliran sungai berbalik ke pemukiman warga. Keinginan warga agar saluran pembuangan  Cikepuh segera dikeruk Sedimentasinya, karena sudah cukup lama, kita sudah beberapa kali mengajukan ke dinas terkait baik camat maupun kelurahan sudah berkali-kali, dan Alhamdulillah baru sekarang ini terealisasi. kami warga masyarakat disini senang sekali dengan adanya kegiatan seperti ini kita sangat mendukung dengan adanya program program yang ada disini, ungkap JB.

Lanjut JB warga lurah Rt RT binamas dan Babinsa disini juga mengusulkan  lanjutan normalisasi pengerukan sedimentasi dati arah jembatan ke arah muara sepanjang 800 meter. Kalau saat ini baru ke arah kampung cilongok atau depannya saja yang diangkat. Kalau depannya dikeruk Sedimentasi kebelakang arah muara tidak diangkat lumpurnya maka,  dampak air akan berbalik lagi ke hilir. Saluran y Cikepuh ke arah muara sudah banyak pohon tumbuh ditengah saluran dan banyak sampah di saluran, makanya kami mengusulkan kepada pihak UPT SDA wilayah IV melalui musyawarah, yang hari ini kita lakukan musyawarah ada titik terang usulan normalisasi Sedimentasi dapat dilanjutkan sehingga musim hujan tidak ada lagi kebanjiran , karena kondisi  Saluran air menjadi lancar. 

Kalau dulu sungai dalam tidak pernah terjadi banjir, karena sungai sudah dangkal banyak pohon disaluran dan sampah, maka sering terjadi Banjir. Kami sebagai tokoh masyarakat bekerjasama dengan instansi terkait memohon kepada dinas untuk menindak lanjuti normalisasi sedimentasi  dalam mengahadapi musim hujan yang tidak lama lagi, jadi percuma kalau hilir diangkat, muaranya tidak, ya.. air begitu begitu aja akan tetap terjadi banjir,”  pinta Jb.

Dengan adanya kegiatan pengerukan ini kami sudah bersyukur sekali walaupun baru sebagian , kita juga memohon juga kepada dinas terkait melanjutkan ke arah muaranya, harapnya.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada kepala UPT SDA wilayah 6 yang sudah merealisasikan keinginan warga disini, untuk menormalisasi sedimentasi lumpur saluran rawa cikalong,ucapnya 

.Dilain kesempatan lurah Pakuhaji M sanusi SH. Juga terima kasih atas bantuannya dari UPT SDA wilayah VI yang telah menormalisasi saluran pembuang cikepuh, dan masyarakat yang dua RW 01 dan 04  tersebut sangat berterima kasih , tatkala musim hujan, banjir cukup tinggi antara 1 meter hingga 1,5 meter di dua RW tersebut. Saya sangat berterima kasih kepada kepala UPT SDA wilayah VI dan seluruh warga Rawa Kalong dan Cipocok juga mengucapkan terima kasih atas kegiatan normalisasi sungai Pembuang Cikepuh, semoga musim hujan mendatang, aliran air lancar dan tidak lagi terjadi banjir. (***)

Exit mobile version