SNU|Kabupaten Garut – Wakil Bupati Garut, dr. Hj. Putri Karlina, secara resmi menutup perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-45 tingkat Kabupaten Garut tahun 2025 yang digelar di Kecamatan Singajaya, Senin (14/4/2025).
Berdasarkan Keputusan Dewan Hakim Nomor 01/Kep.DH/MTQH.KAB/IV/2025, Kecamatan Leuwigoong ditetapkan sebagai Juara Umum MTQH XLV Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Wabup Putri menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi untuk melahirkan bibit unggul di bidang tilawah, hadis, dan tafsir Al-Qur’an, tetapi juga sebagai momentum mempererat silaturahmi antar-kecamatan di Kabupaten Garut.
“Disinilah kita bisa bersilaturahmi, syukur-syukur ibu bapak bisa saling berdiskusi. Saya harap silaturahmi ini membawa banyak manfaat,” ujar Putri.
Lebih dari itu, ia juga menyoroti aspek pemberdayaan ekonomi lokal dalam pelaksanaan MTQH. Salah satunya, trofi pemenang yang dibuat oleh para pelaku UMKM di Cisurupan.
“Ini adalah hasil dari teman-teman UMKM di Cisurupan yang kita support supaya bisa ngelarisin juga,” tambahnya.
Putri juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, termasuk para pemenang dari berbagai cabang lomba. Sorotan khusus diberikan kepada perwakilan tuan rumah, Singajaya, yang meraih Terbaik I dalam cabang Tilawah Dewasa Putera atas nama Ali Imron, serta Tilawah Dewasa Puteri atas nama Ai Sopiah.
Wabup Putri mengakhiri sambutannya dengan permohonan doa agar dirinya dan Bupati Garut terus diberikan kekuatan dalam menjalankan amanah kepemimpinan.
“Semoga saya masih ada rezeki untuk datang bersilaturahmi lagi di tahun selanjutnya,” tutupnya.
Prestasi Leuwigoong sebagai Juara Umum MTQH 2025:
Tahfidz 1 Juz dan Tilawah Puteri: Terbaik I – Nazla Mufidatul Husna Al-Adawy (nilai 327)
Tafsir Bahasa Arab Putera: Terbaik I – Ripaldi (205.5)
Kaligrafi Naskah Putera & Puteri: Terbaik I – Jumra Asmadi dan Ai Dina Fitriani
Karya Tulis Ilmiah Puteri: Terbaik I – Nurul Asyiah (436.95)
Tafsir Bahasa Arab Puteri: Terbaik I – Haura Az Zahra
Serta sejumlah juara Harapan I–III di berbagai cabang lainnya. (Asan)
