PolitikRagam Daerah

Pengurus Harian TMP Jawa Barat Tanggapi Biasa Terkait Mundurnya Beberapa Kader TMP Jabar

264
Pengurus Harian TMP Jawa Barat, usai rapat kordinasi persiapan Kaderisasi keanggotaan Taruna Merah Putih Jawa Barat.

Subang|SNU – Setelah Maruarar Sirait hengkang dari PDI Perjuangan, beberapa  kader PDIP yang bernaung di sayap Partai Taruna Merah Putih (TMP) satu persatu mengembalikan kartu keanggotaannya ke PDIP dan mengikuti langkah Maruarar . Salah satunya adalah kader TMP Jawa Barat.

Menanggapi mundurnya beberapa kader Taruna Merah Putih di Jawa Barat tersebut, Pengurus harian Taruna Merah Putih Jawa Barat yang sekaligus Ketua Pelaksana Kaderisasi TMP Jawa Barat Adityarini Napitupulu bereaksi santai dan biasa saja. 

Mundurnya beberapa kader TMP di jawa barat, menurut Adityarini Napitupulu, merupakan ssuatu hal yang biasa. 

“Dalam politik yang serba dinamis itu hal yang wajar, hak masing-masing. Namun perlu diingat ! pilihan yang diambil baiknya sesuai dengan keyakinan ideologi, bukan sekedar ketokohan semata. Bukan sekedar ikut-ikutan”, tegas Ninin, sapaan akrab Adityarini Napitupulu.

“Taruna Merah Putih (TMP) hari ini membangun image baru yang terlepas dari sekedar ketokohan mantan Ketua Umum sebelumnya. Kader TMP sudah seharusnya sadar betul, bahwa ketika memutuskan bergabung dengan salah satu sayap partai dari PDI Perjuangan adalah atas dasar ideologi dan tegak lurus dengan yang telah ditetapkan partai”, jelasnya.

“Saat ini saya dan rekan-rekan di Jawa Barat sedang fokus mempersiapkan kaderisasi TMP JABAR, gak perlu bicara muluk, jika kita bicara 27 Kab./Kota di Jawa Barat, saya targetkan 5 kader baru dari setiap Kab./Kota. Gak perlu lah berlebihan mengucap ribuan segala”, ujarnya tersenyum. Ya, yang penting kualitasnya, militan bukan bayaran”, ujur Ninin.

Ninin mengatakan, tidak mudah baginya membuktikan diri dan mendapatkan kepercayaan tentang posisinya hari ini. Menurutnya, sulit melepaskan diri dari bayang-bayang lama TMP di masa lalu. Namun, dirinya bersyukur, dengan kesetiaan pada ideologi tetap berada di PDI Perjuangan, dan bersama Ketua umum Hendi, Sekjen Rio, serta Bendum Pinka, siap membesarkan TMP ke depan sebagai suatu organisasi yang bukan sekedar semata berdasarkan ketokohan saja.

“Saya, Taruna Merah Putih!! Saya bangga menjadi bagian dari PDI Perjuangan!!”, pungkasnya penuh semangat.

Exit mobile version