SNU//Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali menorehkan prestasi nasional.
Pada ajang Sutami Award 2025 yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Auditorium Kementerian PU, Raden Patah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025),
Pemkab Bandung berhasil meraih peringkat 3 kategori Pemda Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pembinaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi.
Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, yang hadir mewakili Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas pencapaian tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PU atas kepercayaan dan penghargaan ini. Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh perangkat daerah dan mitra pembangunan yang terus berkolaborasi dalam meningkatkan pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi di Kabupaten Bandung,” ujarnya. Selasa (2/12/2025).
Selain menunjukkan kinerja teknis yang kuat, Pemkab Bandung dinilai mampu membangun ekosistem konstruksi yang lebih profesional.
Hal ini terlihat dari peningkatan kapasitas tenaga terampil, pembinaan terhadap badan usaha jasa konstruksi, serta pemanfaatan teknologi untuk memperkuat monitoring dan pelaporan.
Kerja sama dengan asosiasi konstruksi, lembaga pendidikan vokasi, dan komunitas teknik juga memperkuat ketersediaan SDM konstruksi yang kompeten.
Capaian tersebut sekaligus mempertegas komitmen Pemkab Bandung dalam memperkuat tata kelola jasa konstruksi yang transparan, profesional, dan berkelanjutan.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan demi menghadirkan layanan konstruksi yang lebih aman, berkualitas, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tambah Ali.
Sutami Award diberikan berdasarkan sejumlah indikator, antara lain efektivitas pembinaan penyedia jasa konstruksi, kelengkapan regulasi daerah, ketertiban pelaporan, intensitas pengawasan lapangan, serta inovasi dalam penyelenggaraan layanan konstruksi.
Kabupaten Bandung dinilai konsisten menerapkan pembinaan yang terukur dan akuntabel dengan orientasi pada keselamatan konstruksi.
Penghargaan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Bakti ke-80 Kementerian PU bertema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Sekretaris Jenderal Kementerian PU, Wida Nurfadia, menegaskan bahwa Sutami Award merupakan dorongan bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola konstruksi.
“Penghargaan ini mencerminkan kuatnya koordinasi lintas sektor serta kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkeadilan,” katanya.
Menteri PU, Dody Hangodo, menambahkan bahwa penghargaan ini mengusung nama Prof. Ir. Sutami sebagai simbol integritas dan dedikasi dalam pembangunan infrastruktur nasional.
“Kualitas pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi adalah fondasi penting agar setiap pembangunan berjalan efektif, efisien, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya. (Apih)
