BeritaPolitikPropagandaRagam Daerah

Pemkot Cimahi Segera Gelar Seleksi Terbuka untuk Delapan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

6049
Wali Kota Cimahi Ngatiyana menargetkan seluruh posisi strategis itu sudah terisi pada akhir tahun 2025.

SNU//Cimahi – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi segera melaksanakan seleksi terbuka (open bidding) untuk mengisi delapan jabatan tinggi pratama (eselon II) yang saat ini masih kosong. 

Wali Kota Cimahi Ngatiyana menargetkan seluruh posisi strategis itu sudah terisi pada akhir tahun 2025.

Delapan jabatan yang akan dilelang tersebut yakni:

– Dinas Arsip Daerah

– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar)

Inspektorat

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

RSUD Cibabat

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)

Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

“Sekarang ada delapan posisi yang kosong setelah ada pergeseran dan beberapa pejabat pensiun. Saya sudah perintahkan agar segera dilakukan open bidding supaya semuanya terisi,” kata Ngatiyana, Rabu (15/10/2025).

Ngatiyana menegaskan, proses seleksi terbuka akan dilaksanakan oleh panitia independen agar berjalan secara transparan, objektif, dan bebas praktik transaksional.

“Proses ini dilakukan secara transparan dan sesuai aturan. Tidak ada yang menggunakan uang, semua murni karena prestasi dan kompetensi,” tegasnya.

Wali Kota berharap, setelah jabatan tersebut terisi, seluruh perangkat daerah dapat bekerja lebih optimal dalam melayani masyarakat dan mempercepat pembangunan di tahun 2026.

“Awal 2026 kita start dengan formasi lengkap. Kota Cimahi siap membangun dan memberikan pelayanan maksimal,” ujar Ngatiyana.

Selain open bidding, Pemkot Cimahi juga akan mulai menerapkan manajemen talenta atau sistem merit dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN), sesuai arahan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Mulai tahun depan kita akan menjalankan sistem merit atau meritokrasi dalam penempatan ASN agar karier mereka berbasis kinerja dan kompetensi,” jelasnya. (Bagdja)

Exit mobile version